Sumber :
- Abcnews
VIVAnews -
Biro Investigasi Federal (FBI) tidak menemukan adanya sabotase dalam peristiwa kecelakaan kereta di Connecticut Jumat malam pekan lalu. Sementara pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi AS (NTSB) mengaku kini fokus pada penyelidikan kerusakan rel yang diduga jadi penyebab kecelakaan.
Menurut kantor berita
CNN
, Minggu 19 Mei 2013, pada rel yang rusak tersebut juga ditemukan retakan. Menurut petugas NTSB yang ditemui di lokasi kecelakaan, Earl Weener, retakan itu dapat disebabkan akibat kecelakaan itu atau telah ada sebelum peristiwa kecelakaan terjadi.
"Kami akan mengirimkan sebagian dari rel itu ke laboratorium di Washington untuk diperiksa," ujar Weener kepada media.
Selain memeriksa rel, pihak penyidik turut memeriksa kondisi rem, roda, kecepatan, jalur kereta dan informasi lainnya yang terekam dalam data rekaman. Perilaku dan tindakan kru yang bekerja di kereta itu, ikut diperiksa.
Sementara bangkai kereta tidak akan dipindahkan dari lokasi kejadian hingga pihak penyidik selesai melakukan pemeriksaan. Weener menambahkan sebelum jalur kereta dapat dibuka kembali, maka rel yang rusak itu harus diperbaiki terlebih dahulu.
Akibat musibah ini, jalur kereta yang melintasi lokasi kecelakaan akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan, ini termasuk kereta komuter Metro North yang melayani jalur New Haven dan South Nowrwalk, Connecticut sejauh 48 kilometer. Hal ini sudah pasti akan memberatkan warga karena jalur itu merupakan jalur satu-satunya untuk menuju dan keluar dari Kota New York dengan kereta.
Sebanyak 67 orang terluka, tinggal tujuh yang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban kritis masih tersisa tiga orang.
Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar di Q1-2024, 23 Persen dari Target
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp 325 miliar pada kuartal I-2024.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :