Sumber :
- National Geographic
VIVAnews
- Sebuah situs bersejarah dunia dihancurkan hanya gara-gara hal sepele. Ya, begitu yang terjadi di Belize, negara kecil di wilayah Karibia.
Dilansir
National Geographic, Minggu 26 Mei 2013, sebuah piramida peninggalan suku Maya di sana diruntuhkan demi pembangunan jalan raya.
Beberapa buldozer milik perusahaan konstruksi di Belize berusaha meruntuhkan piramida besar, yang berada di situs Nohmul---merupakan satu dari 15 situs Maya yang cukup penting di dunia.
Direktur Penelitian di Belize Institute of Archaeology, John Morris mengatakan piramida besar yang diruntuhkan itu, diperkirakan telah dibangun pada 300 tahun Sebelum Masehi.
Lembaga Nasional Budaya dan Sejarah Belize sebelumnya telah mencatat, situs itu terus dihancurkan oleh kru konstruksi jalan yang melibas gundukanl.
Menurut Morris, situs yang diruntuhkan itu dilindungi secara hukum oleh undang-undang. Pihaknya pun tak akan tinggal diam.
Bersama pemerintah setempat, Belize Institute of Archaeology segera menyelidiki kerusakan dan memastikan orang yang bertanggung jawab atas hancurnya piramida suku Maya tersebut, bahkan tak segan menempuh jalur hukum dan menyeretnya ke pengadilan.
Situs Nohmul memang belum dikembangkan untuk pariwisata, tapi telah digali sejak awal 1900-an, setelah pertama kali tercatat sebagai situs pada 1897 silam.
![Pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung]()
![img_title]()
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
Beberapa buldozer milik perusahaan konstruksi di Belize berusaha meruntuhkan piramida besar, yang berada di situs Nohmul---merupakan satu dari 15 situs Maya yang cukup penting di dunia.
Direktur Penelitian di Belize Institute of Archaeology, John Morris mengatakan piramida besar yang diruntuhkan itu, diperkirakan telah dibangun pada 300 tahun Sebelum Masehi.
Lembaga Nasional Budaya dan Sejarah Belize sebelumnya telah mencatat, situs itu terus dihancurkan oleh kru konstruksi jalan yang melibas gundukanl.
Menurut Morris, situs yang diruntuhkan itu dilindungi secara hukum oleh undang-undang. Pihaknya pun tak akan tinggal diam.
Bersama pemerintah setempat, Belize Institute of Archaeology segera menyelidiki kerusakan dan memastikan orang yang bertanggung jawab atas hancurnya piramida suku Maya tersebut, bahkan tak segan menempuh jalur hukum dan menyeretnya ke pengadilan.
Situs Nohmul memang belum dikembangkan untuk pariwisata, tapi telah digali sejak awal 1900-an, setelah pertama kali tercatat sebagai situs pada 1897 silam.
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Bukan cuma artis Sandra Dewi, Kejaksaan Agung ternyata memeriksa para istri tersangka lain kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
