Bomber Boston Dapat Bantuan Uang dari Penggemar

Dzhokhar Tsarnaev, pelaku pengeboman Boston
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews -
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Casis Bintara Raih Penghargaan Tak Terduga
Kondisi tersangka pengebom Boston Dzhokhar Tsarnaev sudah mulai membaik setelah sebelumnya dirawat akibat luka tembak. Dia juga menerima banyak bantuan dari para penggemarnya di seluruh AS, nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Didoakan jadi Gubernur Jakarta, Heru Budi Bilang Banyak Kandidat Lebih Bagus

Diberitakan
Luhut Beberkan Tumpang Tindihnya Regulasi Budi Daya Udang di Indonesia
News.com.au, Selasa 4 Juni 2013, hal ini disampaikan oleh ibu Dzhokhar, Zubeidat Tsarnaev. Dia memutarkan rekaman percakapan antara dirinya dengan Dzhokhar di penjara Fort Devens, Massachusetts.


"Saya sudah bisa makan. Mereka memberikan saya nasi dan ayam sekarang. Semuanya baik-baik saja," kata Dzhokhar pada ibunya di rekaman itu.

Pria yang tertembak di lehernya ini juga mengatakan bahwa ibunya tidak perlu khawatir. "Jangan mengkhawatirkan saya, saya punya uang," kata dia.

Dzhokhar  menjelaskan bahwa seseorang membuka akun rekening untuknya dan banyak yang mentransfer bantuan ke rekening tersebut. Ditanya berapa jumlahnya, Dzhokhar mengatakan "ribuan dolar" atau setara puluhan juta rupiah.

Pemuda 19 tahun ini terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati atas pengeboman di lomba Marathon Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya. Kendati demikian, akibat ketampananannya, banyak remaja wanita yang Di akun media sosial, para penggemar Dzhokhar membuat fan page dengan puluhan ribu pengikut. Admin fanpage tersebut menganggap Dzhokhar tak bersalah dan bukan pelaku pengeboman yang sesungguhnya. Mereka mengatakan, pengeboman Boston adalah konspirasi jahat yang dilakukan Amerika Serikat.

Kedua orangtua Dzhokhar juga menegaskan bahwa anaknya hanya korban dan tidak bersalah. Mereka menggelar kampanye pembebasan putranya dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp80 juta. (umi)
Elkan Baggott

Tangan Kanan STY Respons Soal Elkan Baggott tak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Nova Arianto merespons terkait alasan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong (STY) tidak memanggil Elkan Baggott jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024