Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Presiden Dilma Rousseff Senin waktu setempat menggulirkan rencana referendum amandemen konstitusi demi menghentikan aksi massa di Brasil. Selain itu, dia juga menyatakan memenuhi tuntutan rakyat untuk mengurangi tarif angkutan umum.
Diberitakan
Reuters
, Rousseff menyerukan rakyat untuk menggunakan suaranya demi mengamandemen konstitusi Brasil dalam referendum yang direncanakan akan digelar dua minggu lagi. Presiden juga mengumumkan akan memotong pajak tarif angkutan umum.
Selain itu, Rousseff menegaskan, pemerintahannya akan meningkatkan investasi di rumah sakit dan memberantas korupsi. "Aksi di jalanan memberitahukan kita bahwa negara ini ingin layanan publik yang berkualitas, langkah lebih efektif memerangi korupsi dan perwakilan politik yang responsif," kata Rousseff di hadapan gubernur dan walikota Brasil.
Pernyataannya ini disampaikan setelah pekan lalu ratusan ribu orang turun ke jalan-jalan kota Brasil. Aksi tersebut adalah yang terbesar dalam 20 tahun terakhir di Brasil. Di beberapa tempat, kondisi ricuh saat massa bentrok dengan aparat.
Rousseff mengatakan akan menyeret para pelaku kerusuhan dan penjarahan ke meja hijau. Namun, dia memuji semangat demokrasi dari para demonstran dan berjanji memenuhi tuntutan mereka.
Baca Juga :
Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?
Aktivis 98 Soroti Tantangan Geopolitik Dunia yang Makin Penuh Friksi
Aktivis 98 juga merasa senang dan bangga dengan kemampuan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
