Dana Rp 159,7 Miliar untuk Korban Tes Nuklir
VIVAnews - Pemerintah Prancis akan memberi kompensasi 10 juta euro (sekitar Rp 159,7 miliar) untuk para korban akibat uji coba nuklir di Sahara dan Polinesia. Setiap tahun, dana ini akan memiliki pos tersendiri dalam anggaran.
"Sekitar 150.000 warga sipil dan militer akan mendapat dana ini," kata menteri pertahanan Prancis Herve Morin , Senin 23 Maret 2009 waktu setempat, seperti dikutip laman Euronews.
Sebelumnya pemerintah Prancis menolak mengakui masalah kesehatan yang timbul akibat uji coba nuklir yang mereka lakukan. Sebagian besar masalah kesehatan yang timbul adalah beberapa jenis kanker.
Untuk mendukung pemberian kompensasi ini, sebuah komisi mandiri yang terdiri dari dokter dan diketuai oleh hakim telah dibentuk untuk menelaah setiap kasus keluhan. Korban akan mendapat kompensasi jika terbukti menderita masalah kesehatan terkait uji coba nuklir.
Prancis melakukan 210 uji coba nuklir di Sahara dan Aljazair selama periode 1960 hingga 1966. Sedangkan uji coba di Polinesia dilakukan antara 1966 hingga 1996.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
