Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews -
Seorang pria di China, Dong Hai, terpaksa dikurung oleh kedua orangtuanya, Dong Watou dan Xiao Hong, di penjara batu selama 30 tahun. Mereka terpaksa mengurung putra satu-satunya di sana, karena Hai diduga mengalami kelainan jiwa.
Laman
Dailymail,
Jumat 23 Agustus 2013 melansir kedua pasangan yang berasal dari Longhai, sebelah tenggara Provinsi Fujian, mengaku sudah berupaya membawa putranya ke RS terdekat. Namun saat mengetahui Hai menderita stress berat dan gejala kelainan kejiwaan, pihak RS menolak merawat Hai.
Mereka akhirnya terpaksa mengurung Hai di sebuah penjara terbuat dari batu berukuran lima meter persegi. Dalam beberapa gambar yang dilansir Dailymail, terlihat Hai dalam keadaan kusam dan meringkuk di dalam gubuk, tanpa sehelai benang pun.
Penjara batu ini berlokasi di belakang rumah pasangan suami istri itu. Untuk memantau keadaan putranya, Watou sengaja membuat celah kecil di penjara itu.
Celah tersebut digunakan juga untuk memberikan makanan bagi putranya yang disajikan dalam kaleng. Untuk membersihkan kotorannya, sang ibu, akan menyemprotkan air dan menyeroknya dengan menggunakan sekop yang telah dipasang di sebuah bambu.
Mereka mengaku sedih dan prihatin melihat kondisi putranya yang tidak juga membaik. Keduanya mengaku telah menghabiskan seluruh tabungan yang mereka miliki demi kesembuhan Hai.
Baca Juga :
Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?
Kini di kala keduanya telah mendekati usia 70 tahun. Mereka takut tidak ada yang menjaga putra semata wayangnya itu setelah mereka tiada. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya