Sumber :
- Reuters
VIVAnews
– Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengecam keras penggunaan senjata kimia di Suriah yang mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa rakyat sipil tak berdosa. Hal itu dikemukakan Marty ketika bertemu Deputi Sekretaris Jenderal PBB di New York pada Senin 26 Agustus 2013.
Melalui keterangan pers Kementerian Luar Negeri kepada
VIVAnews
, Selasa 27 Agustus 2013, Marty mengatakan situasi terkini di Suriah kian memburuk. “Masyarakat internasional tidak dapat membiarkan semakin memburuknya situasi di Suriah. Apabila terbukti, maka penggunaan senjata kimia menandai titik terendah dalam konflik di Suriah,” kata Marty.
Marty menyatakan, publik perlu mendukung upaya investigasi PBB untuk membuktikan apakah tuduhan penggunaan senjata kimia oleh Suriah benar atau tidak. “Masyarakat internasional perlu memastikan hal ini agar pelaku tindakan tak berperikemanusiaan tersebut mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata dia.
Marty juga mendorong perangkat utama PBB, khususnya Dewan Keamanan, untuk segera menyelesaikan berbagai situasi yang dapat mengancam perdamaian dan keamanan internasional. Isu Suriah ini juga menjadi pembahasan Marty dengan Menlu Turki Ahmet Davutoglu melalui telepon.
Tim PBB Diserang
Sayangnya upaya investigasi PBB di Suriah dibayang-bayangi teror. Al Jazeera melaporkan, konvoi enam kendaraan yang membawa tim investigasi PBB diserang oleh penembak jitu di daerah penyangga antara pihak pejuang Suriah dengan tentara pemerintah.
Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV
Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :