Sumber :
- REUTERS/Leader.ir
VIVAnews -
Pemerintah Iran menegaskan mereka tidak akan membiarkan Barat melancarkan serangannya ke Suriah. Presiden Iran Hassan Rohani mengatakan, Iran akan melakukan segala upaya mencegah agresi militer terhadap rezim Bashar al-Assad yang mereka dukung.
Diberitakan
Al-Jazeera
yang mengutip
Press TV
, Kamis 29 Agustus 2013, hal ini disampaikan Rohani pada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon. Kedua negara ini memang dikenal sebagai pendukung nomor wahid rezim Suriah.
"Aksi militer akan memiliki dampak yang besar terhadap kawasan. Penting sekali untuk menerapkan seluruh upaya untuk mencegahnya," kata Rohani.
Baca Juga :
Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta
Barat menganggap pihak Assad sudah keterlaluan karena menyerang warga sipil dengan senjata kimia, menewaskan 1.700 orang. Kesimpulan penggunaan senjata kimia ini disampaikan para kepala negara, termasuk Barack Obama.
Rohani mengatakan bahwa Iran juga mengutuk penggunaan senjata kimia. Namun dia menghimbau semua pihak untuk berkepala dingin dan mencari fakta soal digunakannya senjata itu di wilayah Ghouta. Hal serupa disampaikan Rusia saat menolak draft resolusi Inggris di DK PBB.
"Penilaian yang terlalu dini sangat berbahaya, sebelum adanya klarifikasi yang menunjukkan bahwa Suriah benar-benar menggunakan senjata kimia," kata Rohani.(np)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rohani mengatakan bahwa Iran juga mengutuk penggunaan senjata kimia. Namun dia menghimbau semua pihak untuk berkepala dingin dan mencari fakta soal digunakannya senjata itu di wilayah Ghouta. Hal serupa disampaikan Rusia saat menolak draft resolusi Inggris di DK PBB.