Sumber :
- Doc. Eliat Mazar
VIVAnews -
Para arkeolog menemukan harta karun berupa koin-koin emas dan perhiasan lainnya di bawah Haram al-Sharif atau Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, Palestina. Harta karun ini diduga berasal dari abad ke-7 Masehi.
Diberitakan
News.com.au, Selasa 10 September 2013, tim arkeolog pimpinan Dr Eilat Mazar dari Hebrew University of Jerusalem ini menemukan dua bundel terkubur di puing struktur Byzantine, sekitar 50 meter dari tembok selatan Haram al-Sharif, tidak jauh dari Masjid Al Aqsa.
Di dalam bundel itu terdapat 36 koin emas, perhiasan emas dan perak serta medali emas keagamaan. Pada medali berdiameter 10 centimeter itu terpahat logo Yahudi, menorah candelabrum, dan shofar atau terompet tanduk, serta gulungan Taurat.
Medali terikat dengan rantai emas yang diyakini adalah ornamen yang terikat pada Taurat. Harta karun ini terkubur di lubang kecil. Bundel lainnya tercecer di dalam tanah, diduga jatuh saat pemiliknya lari ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut arkeolog, koin-koin emas Byzantine ini berasal dari waktu antara abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. Perhiasan lainnya berupa anting emas, piring emas heksagonal dan batang perak.
Mazar meyakini bahwa emas itu ditinggalkan pemiliknya saat Persia menaklukkan Yerusalem pada 614 Masehi.
Penggalian yang didanai oleh investor dari New York ini menghiasi tajuk utama media dunia awal tahun ini setelah menemukan manuskrip Kanaan. Diduga manuskrip ini adalah yang tertua yang pernah ditemukan di tempat itu. (umi)
Baca Juga :
Hasil Sementara Olah TKP Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Ciater, Polisi: Tak Ada Jejak Rem
Baca Juga :
Viral Pasangan Mesra-mesraan di Mobil Sewaan Kena Tilang Elektronik, Rental Mobil Merugi
Baca Juga :
Udah Bicara Hati ke Hati 2 Hari Kemudian Andrew Andika Selingkuh Lagi, Istri: Maybe His Character
Di dalam bundel itu terdapat 36 koin emas, perhiasan emas dan perak serta medali emas keagamaan. Pada medali berdiameter 10 centimeter itu terpahat logo Yahudi, menorah candelabrum, dan shofar atau terompet tanduk, serta gulungan Taurat.
Medali terikat dengan rantai emas yang diyakini adalah ornamen yang terikat pada Taurat. Harta karun ini terkubur di lubang kecil. Bundel lainnya tercecer di dalam tanah, diduga jatuh saat pemiliknya lari ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut arkeolog, koin-koin emas Byzantine ini berasal dari waktu antara abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. Perhiasan lainnya berupa anting emas, piring emas heksagonal dan batang perak.
Mazar meyakini bahwa emas itu ditinggalkan pemiliknya saat Persia menaklukkan Yerusalem pada 614 Masehi.
Penggalian yang didanai oleh investor dari New York ini menghiasi tajuk utama media dunia awal tahun ini setelah menemukan manuskrip Kanaan. Diduga manuskrip ini adalah yang tertua yang pernah ditemukan di tempat itu. (umi)
Rahmat Mirzani Djausal, Cagub Pilihan Prabowo Subianto untuk Wakili Lampung
Ahmad Muzani ungkap alasan Prabowo pilih Rahmat Mirzani sebagai calon gubernur Lampung 2024-2029. Dia memilih kader di daerah yang bisa menjaga representasi cita-citanya.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :