Sumber :
- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVAnews -
Seorang komandan pasukan khusus Afganistan membelot dari satuannya ke salah satu kelompok militan yang berafiliasi dengan Taliban. Tidak datang dengan tangan kosong, dia membawa serta satu mobil penuh persenjataan.
Diberitakan
Reuters
, Minggu 20 Oktober 2013, Monsif Khan meninggalkan pasukannya yang terdiri dari 20 tentara di Asadabad, ibukota provinsi Kunar, pada hari raya Idul Adha pekan lalu. Dia adalah komandan pasukan khusus pertama yang membelot, bergabung dengan salah satu sayap Taliban, organisasi Hezb-e-Islami.
"Dia meliburkan beberapa orang tentaranya dan memberi uang yang lainnya untuk jalan-jalan, kemudian kabur dengan lebih dari 30 senapan, teropong pandangan malam, teropong jarak jauh dan mobil tempur Humvee," kata Shuja ul-Mulkh Jalala, gubernur Kunar.
Pembelotan Khan dikonfirmasi oleh juru bicara Hezb-e-Islami, Zubair Sediqi. Namun dia mengatakan, Khan hanya membawa 15 senapan dan persenjataan canggih lainnya.
Baca Juga :
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Baca Juga :
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Tahun ini saja sudah ada 10 insiden serangan dari dalam, sebulan terakhir empat serangan mematikan. Peristiwa ini merupakan hambatan bagi Afganistan yang akan segera ditinggalkan pasukan AS.
Akibatnya sekarang, Afganistan menerapkan sistem penyaringan yang ketat untuk menerima tentara baru. Ada delapan tahapan yang harus dilalui, termasuk pemeriksaan kartu identitas, surat rekomendasi dari tetua desa atau distrik serta melalui ujian yang ketat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tahun ini saja sudah ada 10 insiden serangan dari dalam, sebulan terakhir empat serangan mematikan. Peristiwa ini merupakan hambatan bagi Afganistan yang akan segera ditinggalkan pasukan AS.