-
VIVAnews - Setelah beberapa hari digempur unjuk rasa besar-besaran, Negeri Gajah Putih tampak berbeda pada Kamis, 5 Desember 2013. Kota Bangkok yang sempat mencekam akibat unjuk rasa besar-besaran yang dilancarkan oleh massa anti pemerintah, sejenak kembali hangat.
Harian Bangkok Post melansir jutaan rakyat Thailand tumpah di Alun-Alun Sanam Luang pada Kamis malam untuk bersama-sama merayakan hari lahir Raja mereka, Raja Bhumibol Adulyadej. Perayaan ulang tahun raja yang ke-86 itu bahkan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi sejak pukul 19.30 waktu setempat.
Hadir dalam acara di Sanam Luang, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang sekaligus memimpin perayaan untuk memuji kebaikan Raja Bhumibol. Dia bersumpah, akan mempersatukan rakyat Thailand dan menyampaikan ucapan ulang tahun.
Dalam perayaan itu, juga ditampilkan 38 jenis atraksi kembang api di alun-alun tersebut. Beberapa duta besar negara sahabat--termasuk Dubes Indonesia untuk Thailand Lutfi Rauf--turut hadir.
Selain dirayakan oleh Pemerintah, massa anti PM Yingluck, yang selama ini mengobarkan unjuk rasa besar-besaran turut menggelar acara sendiri di Monumen Demokrasi di Jalan Ratchadamnoen dan komplek gedung Pemerintah di Jalan Chang Wattana. Di sana ribuan pengunjuk rasa mengenakan kaos berwarna kuning. Warna tersebut merupakan simbol resmi Kerajaan Thailand.
Sementara di area Lan Kon Muang di depan Balai Kota, Polisi Metropolitan Bangkok membuat suatu acara dengan membentuk huruf dalam Bahasa Thai "Song Phra Charoen" atau bermakna "Panjang Usia Raja". Acara itu diikuti oleh 3.700 pejabat.