Penembakan Brutal di AS

Semua Korban Tewas adalah Para Imigran

VIVAnews - Penembakan brutal yang dilakukan warga sipil lagi-lagi terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini terjadi di Kota Binghamton, negara bagian New York, Amerika Serikat, Jumat pagi waktu setempat.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

Korban tewas berjumlah 14 orang, termasuk pelaku. Mereka semua berstatus imigran (pendatang).

Sebelum bunuh diri, pelaku menembaki sesama imigran yang sedang mengikuti kelas kewarganegaraan agar bisa menjadi warga negara AS. Demikian ungkap kepolisian setempat. 

Pembunuh diduga seorang imigran asal Vietnam. Secara serampangan, dia menembaki siapapun yang berada dihadapannya saat masuk ke gedung American Civic Association, organisasi yang membantu para imigran memperoleh kewarganegaraan AS.
 
"Mereka sedang berupaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dengan berupaya menjadi warga negara yang sah," kata kepala polisi Joseph Zikuski.

Polisi langsung tiba di lokasi dua menit setelah mendapat panggilan darurat dari para saksi. Namun, terlambat. Korban sudah berjatuhan dan pelaku sudah menghabisi nyawanya sendiri.

Di dekat tubuh pelaku, polisi menemukan dua pistol, masing-masing tipe 9mm dan kaliber .45 serta sebilah pisau. Polisi masih menyeldiki motif penembakan.

Ini adalah kasus kelima penembakan brutal oleh warga sipil di AS dalam satu bulan terakhir. (AP)

Pemain Persija Jakarta Rafa Abdurrahman dan Maman Abdurrahman

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024