VIVAnews - Sedikitnya empat belas orang tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,3 pada skala Richter (SR) yang menghantam Italia bagian tengah, Minggu malam, 5 April 2009 waktu Roma (Senin pagi WIB). Tim penyelamat setempat memperkirakan jumlah korban bisa bertambah.
Muncul laporan empat anak tewas seketika saat rumah mereka ambruk. Titik pusat gempa adalah sekitar 95 kilometer timur laut ibukota Italia, Roma, dengan kedalaman sepuluh kilometer.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, korban tewas adalah warga kota L'Aquila. Sejumlah bangunan, termasuk rumah, di ibukota wilayah Abruzzo tersebut juga hancur. Sebuah asrama mahasiswa dan menara gereja juga rusak. Para penyelamat sudah terbesar di lokasi gempa.
L'Aquila merupakan kota abad pertengahan dengan sejumlah bangunan kuno. Koresponden BBC mengatakan warga berusaha lari ke jalan, mencoba mencapai lokasi aman. Guncangan gempa juga terasa di Roma.
Gempa lanjutan sebesar 4,8 skala Richter terjadi satu jam kemudian. Kemarin, beberapa wilayah di Italia juga dihantam gempa dengan kekuatan kecil, dan tidak menimbulkan kerusakan. Gempa dengan kekuatan besar relatif jarang terjadi di Italia. Tahun 1997, tiga belas orang tewas karena gempa yang mengguncang wilayah tengah Italia.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.
