- mail online
VIVAnews - Pemerintah Uni Emirat Arab pada Minggu, 19 Januari 2014 kemarin membuat konsep aturan hukum yang mewajibkan pria yang berusia antara 18 hingga 30 tahun untuk mengikuti wajib militer. Periodenya bisa berkisar antara sembilan bulan hingga dua tahun.
Laman Jerman, Deustche Welle, Minggu kemarin melansir di bawah aturan yang baru nanti, setiap pria UAE yang telah menyelesaikan SMA harus mengikuti wajib militer selama sembilan bulan. Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki ijazah SMA, diharuskan mengikuti wajib militer dua tahun.
Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri UAE Mohammed bin Rashid al-Maktoum, saat berbicara di rapat kabinet. Menurut Rashid, tujuan diberlakukan aturan ini untuk memperkuat rasa nasionalisme terhadap negara di antara pemuda UAE. Selain itu, pemerintah ingin menanamkan rasa disiplin dan pengorbanan di antara kaum muda sejak dini.
"Melindungi negara dan memelihara kemerdekaan dan kedaulatan merupakan tugas suci. Hukum baru nanti, akan mengimplementasikan itu semua," tulis Rashid di akun Twitternya.
Apabila wajib militer bagi kaum pria ini berhasil, maka kaum perempuan pun juga akan diikutkan. Namun, sifatnya sukarela.
Kendati telah diumumkan di hadapan sidang kabinet, namun hingga kini belum diketahui dengan jelas kapan sistem tersebut akan mulai diimplementasikan.
Di mata para pengamat, langkah Pemerintah UAE ini sengaja ditempuh untuk meningkatkaan jumlah tentara militer mereka. Saat ini, jumlah tentara militer dan petugas polisi UAE sangat bergantung kepada orang asing. Pasalnya 90 persen penduduk UAE dihuni oleh orang asing.
Selain itu, para pengamat menilai, UAE tengah berusaha meningkatkan pasukannya demi mencegah potensi ancaman dari Iran. Walaupun perdagangan dan hubungan budaya di antara kedua negara telah berlangsung lama.
Langkah serupa sebelumnya telah ditempuh oleh Qatar yang menyetujui rancangan aturan hukum yang mewajibkan kaum pria untuk ikut wajib militer. Aturan tersebut disahkan pada November 2013. (eh)
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian
MS (28), seorang pria di Tangerang, diamuk massa usai kedapatan melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Toko Aluminium, di wilayah Kota Tangerang.
