Buru Pemimpin Al-Shabaab, Jet AS Bombardir Somalia

Pesawat Tempur F-16.
Sumber :

VIVAnews - Militer Amerika Serikat melakukan serangan udara ke wilayah selatan Somalia untuk memburu pemimpin militan Al-Shabaab. Sebelumnya Oktober tahun lalu, serbuan darat ke wilayah ini gagal karena perlawanan yang sengit.

Menurut sumber pemerintah AS yang dikutip Reuters, Senin 27 Januari 2014, serangan dilakukan Minggu kemarin dan targetnya pemimpin senior al-Shabaab dan al-Qaeda.

Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?

Belum diketahui apakah target berhasil dimusnahkan atau tidak. Tidak juga disebutkan siapa nama target dalam bombardir udara kali ini.

Menurut sumber pemerintah AS lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya, operasi ini dilakukan di wilayah dekat Barawe, Somalia, markas militan di pesisir selatan negara itu.

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Oktober lalu di Barawe, pasukan khusus AS Navy SEAL gagal menangkap buruan mereka, salah satu pemimpin al-Shabaab bernama Ikrima. Saat itu, pasukan AS mendapatkan perlawanan sengit dari militan sehingga mereka terpaksa mundur.

Ikrima diburu AS karena dianggap sebagai perencana dan komandan penyerangan ke Kenya. Navi SEAL saat itu ingin menangkapnya hidup-hidup untuk ditanyai.

Kelompok militan al-Shabaab yang ingin menegakkan hukum Syariah menguasai sebagian besar wilayah Somalia. Namun dalam dua tahun terakhir, kelompok yang dilabeli teroris oleh AS ini mendapat perlawanan dari tentara-tentara gabungan negara Uni Afrika, terutama Kenya.

Sebagai balasannya, Al-Shabaab menyerang mall di Nairobi, Kenya, September tahun lalu, menewaskan 67 orang. Di Kenya juga, kelompok ini kerap melakukan serangan pelemparan granat ke klab malam atau restoran. (umi)

Ilustrasi Polisi saat Perayaan HUT Polri (foto/antara)

Polri Bakal Pindahkan Personel ke IKN Mulai Pertengahan 2024

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap untuk bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan melakukan pemindahan personel secara bertahap.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024