VIVAnews - Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN+3 tetap akan berlangsung di Pattaya, Thailand, akhir pekan ini kendati Negeri Gajah Putih itu kembali dilanda konflik politik yang dilancarkan para demonstran anti pemerintah. Thailand bertekad akan memperketat pengamanan sehingga KTT bisa berlangsung dengan lancar.
Demikian kata Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva, Rabu 8 April 2009. "Semua pemimpin telah memastikan bakal menghadiri pertemuan," kata Abhisit seperti dikutip laman The Bangkok Post.
KTT ASEAN+3 akhir pekan ini akan diikuti para pemimpin dari sepuluh negara anggota Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan tiga negara mitra, yaitu Jepang, China, dan Korea Selatan (Korsel).
Semula, KTT ASEAN+3 dijadwalkan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada akhir 2008. Namun ditunda hingga awal April 2009 karena konflik politik di Thailand, yang akhirnya menggusur PM Somchai Wongsawat dan menghadirkan Abhisit sebagai pemimpin baru.
Kini, pemerintahan Abhisit, yang dilantik sebagai PM Desember 2008, juga sedang diguncang aksi unjuk rasa para pendukung mantan PM yang terguling, Thaksin Shinawatra.
Bahkan Selasa kemarin, para pendukung Thaksin menyerang iring-iringan kendaraan bermotor Abhisit dan rombongan saat meninjau persiapan Pattaya sebagai tuan rumah KTT ASEAN+3. Abhisit dan sejumlah menteri sempat tak bisa keluar dari hotel selama berjam-jam di Pattaya karena dihadang para demonstran.
Mereka bisa lolos dari hotel, namun para demonstran sempat merusak mobil Abhisit.
Sementara itu Abhisit hari ini menolak tuntutan pengunduran diri yang dilontarkan puluhan ribu pengunjuk rasa yang mendukung Thaksin di Bangkok.
"Pemerintah tidak akan membubarkan Parlemen, kami tidak akan merespon terhadap ancaman kekerasan, dan saya tidak akan mundur," ujar Abhisit dikutip laman harian The Nation.
Abhisit mengatakan pemerintah tidak akan menyerang pengunjuk rasa. Jika pemrotes melanggar hukum dan ditahan, Abhisit mengatakan pemerintah akan mengambil jalur hukum.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur
Kriminal
2 Mei 2024
Belum lama ini warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh penemuan mayat yang disimpan dalam sebuah koper hitam. Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar 2024 akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024 malam ini.
Selengkapnya
Partner
Aparat TNI-Polri kembali terlibat kontak senjata dengan OPM. Kali ini, baku tembak itu terjadi di Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seperti apa kejadiannya?
Massa mendesak Hassanudin untuk mencopot oknum berinisial KU menjabat sebagai Sekretaris Disdik Sumut. Massa menuding KU melakukan pungli ke sekolah-sekolah.
Eri Cahyadi juga akan mendaftar di beberapa parpol lain selain PDIP. langkah ini sebagai usaha bergotong royong untuk menuntaskan pembangunan di Surabaya.
IMM Stikes Muhammadiyah Cirebon Gelar DAD Akbar
Bandung
23 menit lalu
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Arkananta Stikes Muhammadiyah Cirebon telah menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) akbar perdana. Berlokasi di gedung
Selengkapnya
Isu Terkini