Perompak Somalia Tiba di New York

VIVAnews - Satu-satunya perompak Somalia yang dibiarkan hidup dalam aksi penyelamatan seorang kapten kapal Maersk Alabama, Abdul Walimusi, tiba di New York, Amerika Serikat (AS) Senin malam 20 April 2009 waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Sebuah borgol mengekang sepasang tangannya dan rantai membelit pinggangnya. Perban membalut tangan kirinya yang terluka dalam upaya pembebasan Phillips, dua pekan lalu.

Walimusi tampak tenang, bahkan sesekali tersenyum, ketika ia dikawal memasuki Kantor Biro Penyelidik Federal (FBI) di New York. Namun, dia tidak menjawab para wartawan yang meneriakkan pertanyaan seputar pembajakan yang ia lakukan bersama tiga rekannya di Teluk Aden, Afrika.

Walimusi merupakan orang pertama dalam seratus tahun terakhir yang diadili di Amerika Serikat (AS) dengan dakwaan perompakan. Dia diterbangkan dari Afrika ke New York dan ditahan sehari sebelum sidang Pengadilan Federal yang akan digelar pada Selasa 21 April 2009 waktu setempat.

Seorang sumber di pengadilan mengatakan pemuda itu akan didakwa dengan dua tuduhan yaitu terlibat pembajakan dan penyanderaan. Sementara itu ibu Walimusi, Adar Abdirahman Hassan, meminta Presiden AS, Barack Obama membebaskan putranya.

"Saya memohon Presiden Obama untuk memaafkan dan membebaskan putra saya, atau setidaknya mengizinkan saya menemui dan menemani putra saya selama persidangan," kata Hassan melalui sambungan telepon dari kota Galka'yo, Somalia kepada Associated Press. Hassan beralasan putranya dijerumuskan gerombolan penjahat.

Hingga saat ini, umur dan nama asli perompak muda masih belum pasti. Hassan mengatakan putranya bernama Abdi Wali Abdulqadir Muse dan berusia 16 tahun. Sementara sumber tadi mengatakan tersangka berusia 18 tahun sehingga jaksa tidak membutuhkan langkah hukum tambahan untuk dapat mengadilinya di Pengadilan Federal AS.

Pengacara hak sipil Ron Kuby mengatakan ia sedang mempertimbangkan membentuk tim untuk membela Walimusi. "Kami sedang menelusuri apakan Amerika melanggar tawaran perdamaian dari tersangka. Dia datang ke kapal USS Bainbridge untuk bernegosiasi, namun Angkatan Laut AS malah menangkapnya," kata Kuby. (AP)

Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya
Polsek Metro Tanah Abang meringkus dan menetapkan pasangan kekasih, DS (30) dan AR (33) sebagai tersangka kasus aborsi dan pembuangan jasad bayi ke kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024