Sumber :
- Dailymail
VIVAnews
- Negara Tiongkok tengah mempersiapkan sebuah bandara yang tak biasanya sebuah negara milikinya. Ya, negeri ini sedikit lagi akan memiliki bandara di atas pegunungan, tepatnya di pegunungan Guangxi, kota Hechi.
Kabarnya pembangunan bandara tersebut akan menelan biaya 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun. Beberapa artsitek akan dilibatkan dalam pembangunan bandara pertama di atas pegunungan ini.
"Kami punya cara sendiri untuk meratakan pegunungan ini. Menaruh bahan peledak dan meledakkan beberapa puncak gunung," kata Wei Yuanzhe, salah satu perwakilan perusahaan yang memegang proyek tersebut, dilansir dari Dailymail, Minggu 13 Juli 2014.
Karena hanya memilliki satu landasan pacu, bandara ini hanya melayani tiga jadwal penerbangan dalam satu jamnya. Sedangkan bandara pada umumnya bisa melayani 20 kali penerbangan dalam satu jamnya.
Sekedar informasi, bandara unik ini memiliki landasan pacu sepanjang 2 kilometer dengan lebar hanya 45 meter. Bandara ini berada di ketinggian 671 meter di atas permukaan laut, yakni di atas 65 puncak gunung.
![Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).]()
![img_title]()
Karena hanya memilliki satu landasan pacu, bandara ini hanya melayani tiga jadwal penerbangan dalam satu jamnya. Sedangkan bandara pada umumnya bisa melayani 20 kali penerbangan dalam satu jamnya.
Sekedar informasi, bandara unik ini memiliki landasan pacu sepanjang 2 kilometer dengan lebar hanya 45 meter. Bandara ini berada di ketinggian 671 meter di atas permukaan laut, yakni di atas 65 puncak gunung.
IHSG Melemah Dibayangi Aksi Profit Taking Saham Perbankan Big Cap
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 8 poin atau 0,11 persen ke level 7.258 pada pembukaan perdagangan Selasa, 21 Mei 2024.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :
