Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Musim panas tahun ini yang mencapai lebih dari 35 derajat celcius terasa sangat menyiksa bagi warga Jepang. Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dalam sepekan terakhir, sementar ribuan lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Diberitakan Channel News Asia , Selasa 29 Juli 2014, korban tewas dan sakit terjadi akibat sengatan panas (heatstroke). Selain temperatur yang terus naik, tingkat kelembaban di beberapa daerah di Jepang juga menurun drastis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
Diberitakan Channel News Asia , Selasa 29 Juli 2014, korban tewas dan sakit terjadi akibat sengatan panas (heatstroke). Selain temperatur yang terus naik, tingkat kelembaban di beberapa daerah di Jepang juga menurun drastis.
Hampir 8.600 dilarikan ke rumah sakit setelah terkena gejala sengatan panas dalam sepekan lalu. Menurut data Badan Pengendalian Kebakaran dan Bencana Jepang, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding dua pekan lalu.
Kebanyakan korban sakit adalah orangtua yang memang rapuh terhadap cuaca panas. Setengah dari yang dibawa ke ruang gawat darurat adalah warga berusia 65 tahun atau lebih. Badan Meteorologi Jepang memperkirakan cuaca akan kembali mencapai 35 derajat celcius pada hari ini.
Musim panas terparah terjadi di Jepang tahun lalu. Suhu saat ini mencapai 41 derajat celcius di beberapa bagian di Negeri Sakura. Puluhan ribu orang saat itu dilarikan ke rumah sakit. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hampir 8.600 dilarikan ke rumah sakit setelah terkena gejala sengatan panas dalam sepekan lalu. Menurut data Badan Pengendalian Kebakaran dan Bencana Jepang, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding dua pekan lalu.
