Sumber :
- REUTERS/David Mercado
VIVAnews -
Presiden Bolivia Evo Morales menghapuskan kebijakan bebas visa bagi warga Israel. Bahkan, Morales memasukkan Israel ke kategori negara teroris karena pembantaian militer mereka atas rakyat Palestina di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir.
Diberitakan situs berita
La Info
, hal ini disampaikan Morales dalam pidatonya di kota Cochabamba, Rabu, 30 Juli 2014 waktu setempat. Menurut Morales, keputusan pencabutan bebas visa bagi warga Israel dalah karena negara itu "tidak menghargai prinsip dan tujuan Piagam HAM PBB."
Baca Juga :
Banyak Pilihan Inovasi Generative AI NVidia
"Saudaraku, masuk ke kategori 3 dengan kata lain kita menganggapnya sebagai negara teroris. Untuk itu, kita harus hati-hati," kata Morales.
Sebelumnya tahun 2009, hubungan diplomatik antara Bolivia dengan Israel meregang setelah pemerintah Morales menyatakan solidaritasnya terhadap Gaza. Menurut Morales, serangan Israel ke Gaza adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan."
Saat ini sudah lebih dari 1.300 orang gugur di Gaza akibat serangan Israel. Pemerintah Israel menyatakan siap dengan pertempuran jangka panjang. Sementara itu, upaya gencatan senjata masih juga belum membuahkan hasil. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saudaraku, masuk ke kategori 3 dengan kata lain kita menganggapnya sebagai negara teroris. Untuk itu, kita harus hati-hati," kata Morales.