Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata 72 Jam

Sekolah PBB di Jabaliya hancur dihantam roket Israel
Sumber :
  • REUTERS/Suhaib Salem
VIVAnews - Israel dan kelompok perjuangan Hamas di Jalur Gaza menyepakati gencatan senjata tanpa syarat selama 72 jam demi kemanusiaan. Kesepakatan itu berlaku mulai Jumat pagi pukul 08.00 waktu setempat, 1 Agustus 2014. 

Seperti dilansir The Guardian, selama gencatan senjata berlangsung, delegasi Israel dan Palestina akan berunding di Kairo dengan mediasi Pemerintah Mesir.
Gencatan senjata ini memberikan jeda setelah pecah kontak senjata selama tiga pekan terakhir. 

Dalam sebuah pernyataan bersama, Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menlu AS John Kerry menekankan bahwa pentingnya gencatan senjata itu memberikan kesempatan kepada warga sipil tak berdosa terbebas dari ancaman kekerasan sewaktu-waktu.

"Jeda ini memungkinkan warga Gaza untuk memakamkan yang meninggal, merawat yang terluka, dan menambah stok persediaan makanan," kata mereka. 
Rilis Single Baru Episode Bahagia, GOVINDA Produksi di Abbey Road Studios

Waktu jeda ini juga akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak terkena serangan militer. Instalasi air dan pembangkit listrik di Gaza lumpuh setelah dibombardir serdadu Israel.
KTM Mahasiswa hingga KTA Alumni Universitas Udayana Bakal Bisa Buat Transaksi Keuangan

Dilansir Daily Mail, konflik senjata selama tiga pekan belakangan telah menelan korban jiwa dari pihak Palestina 1441 orang, dua pertiganya adalah warga sipil. Sementara dari pihak Israel mengklaim kehilangan nyawa 56 prajurit, dua warga sipil dan seorang pekerja pertanian berkebangsaan Thailand yang terbunuh. (ren)
Indonesia U-23 Vs Irak U-23 Saling Berbalas Gol di Babak I

Universitas Pelita Harapan (UPH)

Kampus di Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya

Student Mobility Program memiliki tiga program pertukaran pelajar, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk studi di luar negeri selama 1-2 semester.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024