Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menuduh Rusia bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di timur Ukraina. Menurut Obama, pertempuran yang meletus bukan disebabkan pemberontak Ukraina namun karena keterlibatan Rusia.
Seperti diberitakan BBC, Jumat 29 Agustus 2014, Obama mengatakan gambar satelit terkini yang menunjukkan keterlibatan pasukan Rusia dalam pertempuran di Ukraina sangat jelas terlihat.
Pihak Rusia telah membantah klaim oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jika lebih dari 1.000 Tentara Rusia telah bergabung dengan kelompok separatis Ukraina. NATO juga menuduh Ukraina telah menyerang rakyatnya sendiri.
NATO juga telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas krisis. Sebelumnya NATO juga telah mengikuti pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB di New York, Kamis 28 Agustus 2014 kemarin.
Separatis pro-Rusia baru-baru ini membuka sebuah front baru dalam konflik. Mereka merebut kota pantai selatan-timur Novoazovsk. Aneksasi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Kremlin mungkin ingin membuat koridor antara Rusia dan Crimea. Sebelumnya Crimea telah dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada bulan Maret.
Bruno Fernandes Bicara Masa Depannya Bersama Manchester United
Bruno Fernandes bicara soal masa depannya di Manchester United. Padahal kontraknya bersama tim berjuluk Setan Merah masih tersisa hingga Juni 2026 mendatang.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :