Kapal Ferri Tenggelam di Filipina, Tiga Orang Tewas

Kapal ferri Maharlika MV yang tenggelam di Filipina tengah
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVAnews - Tiga orang dinyatakan tewas dan tiga lainnya masih dilaporkan hilang dalam sebuah kecelakaan kapal ferri yang tenggelam di perairan Filipina tengah. Menurut petugas tepi pantai, Joseph Coyme, kapal ferri bernama Maharlika itu tenggelam pada Sabtu malam di tepi Pantai Panaon di bagian selatan Provinsi Leyte. 

Stasiun berita Al Jazeera, Minggu, 14 September 2014 melansir kapal tenggelam karena dihantam ombak tinggi di saat cuaca buruk. Keadaan diperparah dengan adanya Topan Kalmaegi yang berhembus ke bagian utara Filipina. 

Kapal akhirnya terhempas dan mulai tenggelam. Sementara, di saat bersamaan penjaga pantai dan kapal milik sebuah perusahaan swasta bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang,

Dua kapal yang tengah lewat dan satu kapal ferri khusus yang dikerahkan oleh perusahaan operator Maharlika berhasil menyelamatkan sekitar 100 penumpang dalam keadaan selamat. Namun, jumlah tersebut melampaui dari laporan yang disampaikan oleh kapten Kapal Maharlika yang dikerahkan secara khusus. 

Heran dengan Gugatan PAN, Suhartoyo Tanya Ketua KPU: Ada Suara Setengah Enggak?
Coyme mengatakan data dari kapten Kapal Maharlika terdapat 56 penumpang dan 26 kru yang saat itu menumpang kapal. Itu semua disampaikan melalui telepon panggilan darurat sebelum kapal tenggelam. 

Sempat Ramalkan Rumah Tangga Sandra Dewi Bakal Cerai, Hard Gumay: Sebenarnya Bisa Diperbaiki
"Ada perbedaan dalam jumlah penumpang dan kami tidak akan menghentikan pencarian dan penyelamatan hingga kepastian dapat diperoleh bahwa semua orang selamat," kata dia

Mendagri Serahkan 207 Juta Data Potensial Pemilih Pilkada 2024 ke KPU
Kapal Maharlika berlayar dalam cuaca cerah dari kota Surigao menuju ke area Filipina tengah untuk perjalanan domestik. 

Menurut laporan Al Jazeera, kapal ferri yang perawatannya buruk dan kurang mematuhi aturan merupakan tulang punggung bagi warga bepergian dari satu pulau ke pulau lain di Filipina. Sementara Filipina memiliki lebih dari 7.107 pulau. 

Namun, akibat hal itu, memicu terjadinya kecelakaan beberapa tahun terakhir yang menewaskan ratusan jiwa. Kecelakaan paling buruk terjadi di tahun 1987 silam ketika Feri Dona Paz bertabrakan dengan sebuah kapal tanki minyak. Akibatnya lebih dari 4.300 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya