Boneka Ebola Terjual Habis di Internet

Boneka Ebola dijual melalui toko online
Sumber :
VIVAnews
Pemanasan Global Ancam Pendidikan Anak-anak di Asia
- Di tengah kekhawatiran internasional akan penyebaran virus ebola yang telah mengakibatkan lebih dari 4.500 orang meninggal, satu toko online malah sukses menjual habis boneka ebola via internet.

Sindir Netizen Lewat Unggahan Bareng Baby L, Rizky Billar Bilang Apa?

Perusahaan mainan Amerika Serikat (AS) Giant Microbes membuat boneka yang mereka sebut versi lucu dari virus mematikan ebola, menjualnya seharga 7,95 pounsterling atau Rp150 ribu untuk ukuran kecil dan Rp360 ribu yang berukuran besar.
Gerindra Siapkan 4 Nama Ini di Pilkada Jakarta


Cabang mereka di Devon, Inggris, yang dikutip BBC Selasa 21 Oktober 2014, mengatakan telah menjual habis semua stok boneka yang diberi nama "kuman T-rex" itu. Mereka menjual sedikitnya 4.500 boneka atau menyamai angka kematian yang disebabkan ebola.

Sebagian besar pembeli diyakini adalah para pelajar. "Kami telah menjual ribuan dalam beberapa bulan. Sekarang semua habis. Jika anda melihat ebola di mikroskop, anda akan lihat bentuknya mirip (dengan boneka)," kata manajer pemasaran Carol Allam.

Juru bicara perusahaan Laura Sullivan, mengatakan larisnya penjualan disebabkan karena orang-orang tertarik untuk mempelajari tentang ebola. "Penjualan tinggi karena kini banyak orang ingin mempelajari. Orang-orang membeli untuk membahasnya," kata dia.

Lebih lanjut Sullivan mengatakan pihak perusahaan akan mempertimbangkan penjualan, jika ternyata boneka itu digunakan untuk sesuatu yang tidak pantas. Namun dia tidak menjawan kritik dari sejumlah pihak, karena setelah boneka ebola habis, perusahaan itu kini juga menawarkan boneka anthrax dan kolera. (ita)
Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Tentang Metode Freeze Drying ASI, Ini Tanggapan IDAI

Metode freeze-drying atau pembekuan ASI menjadi bubuk dilakukan dengan tujuan memperpanjang masa simpan ASI dari 6 bulan menjadi 3 tahun dengan alasan efisiensi penyimpan

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024