Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Sedikitnya 228 orang dibunuh dalam dua hari oleh militan ISIS, yang telah mengancam akan membalas dendam pada para pemimpin Suni yang berpihak pada pemerintah Irak.
Menurut
Daily Mail
, Kamis 30 Oktober, sekitar 150 jenazah warga suku Suni Albu Nimr ditemukan dalam kuburan massal di Ramadi, Provinsi Anbar. Sementara 48 lainnya ditemukan dekat kota Hit.
Baca Juga :
Penyerahan Dana Hibah dan BKK, Warga Tabanan Sambut Kehadiran Bupati Giri dengan Gegap Gempita
Baca Juga :
Kinerja Indosat Cemerlang
Pemimpin suku Albu Nimr mengatakan korban yang ditemukan, Kamis pagi, adalah sebagian dari total lebih dari 300 orang yang ditangkap ISIS sepanjang pekan ini. Eksekusi dilakukan di distrik al-Bakir yang menjadi lokasi pertempuran antara ISIS dan pejuang suku setempat.
Lubang yang dijadikan kuburan massal dibiarkan terbuka yang dimaksudkan sebagai peringatan bagi warga untuk tidak ikut melawan ISIS. Ketua Dewan Provinsi Anbar Sabah Karhout, mengatakan pembantaian itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dia menuntut adanya dukungan internasional bagi suku-suku Suni untuk bertempur melawan militan ISIS di Anbar. (ren)
Halaman Selanjutnya
Pemimpin suku Albu Nimr mengatakan korban yang ditemukan, Kamis pagi, adalah sebagian dari total lebih dari 300 orang yang ditangkap ISIS sepanjang pekan ini. Eksekusi dilakukan di distrik al-Bakir yang menjadi lokasi pertempuran antara ISIS dan pejuang suku setempat.