Demam, Presiden Argentina Dilarikan ke Rumah Sakit

Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Marcarian
VIVAnews - Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner tengah dirawat di sebuah rumah sakit di ibukota Buenos Aires dengan keluhan demam. Menurut pernyataan tertulis dari pejabat berwenang, Fernandez mendatangi sebuah klinik pada Minggu sore, 2 November 2014. 

BBC edisi Rabu, 4 November 2014 melansir ini bukan kali pertama dia dirawat di rumah sakit akibat faktor kesehatan. Karena alasan itu pula, Presiden berusia 61 tahun itu terpaksa harus membatalkan kunjungan resminya. 

Tahun lalu, dia menjalani operasi untuk mengobati pendarahan di bagian otak. Sementara tahun ini, Fernandez juga melewatkan perayaan hari kemerdekaan karena menderita infeksi tenggorokan. 

Perdebatan

Namun, tiap kali Fernandez sakit, muncul perdebatan di masyarakat. Hal itu disebabkan, publik mengetahui bahwa setiap kali Fernandez sakit, dia tidak pernah memilih untuk dirawat di rumah sakit umum. 

Presiden sayap kiri itu memilih untuk diobati di sebuah klinik pribadi yang mewah. Kali ini, Fernandez diketahui dirawat di klinik RS Sanatorio Otamendi. Klinik di sana, dikenal mewah dengan fasilitas ala hotel bintang lima. 

Fakta tersebut banyak dibicarakan di dunia maya. Di Twitter muncul komentar seperti: "sekali lagi dia memilih sebuah klinik dan tidak satu pun rumah sakit yang dia bangun?" Atau cuitan lain seperti: "Cristina Kirchner dirawat, di rumah sakit publik yang mana?"

Cuitan semacam itu diretweet beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. 

Namun, yang paling ramai dibicarakan di dunia maya ketika diunggah sebuah foto oleh pemilik akun bernama Carl Bonifatti #13N. Foto tersebut memperlihatkan perbedaan drastis antara perlengkapan dan fasilitas yang terdapat di klinik tempat Fernandez dirawat dengan rumah sakit umum. 

"Otamendi adalah klinik yang sangat mewah. Sementara rumah sakit umum begitu menyedihkan. Menyentuh dindingnya saja sangat menjijikkan," tulis Boniffatti.

Padahal, dua tahun lalu Fernandez berjanji akan memperbaiki sistem kesehatan publik di Argentina. 

Jepang Juara Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Sang Penghancur Timnas Indonesia
"Saya hanya mengatakan bahwa sebuah sistem kesehatan publik baru bisa dikatakan baik jika Presiden dirawat di rumah sakit umum," ujarnya dalam sebuah pidato. 

Selamat! Stephanie Poetri, Anak dari Titi DJ Umumkan Telah Bertunangan
Selain itu, dia mengulang kembali pernyataan senada ketika Amerika Serikat mengalami permasalahan terhadap anggaran pada tahun lalu. 

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya
"Argentina mungkin bukan sebuah negara maju, namun kami memahami bahwa kesehatan publik adalah permasalahan negara," kata dia. 

Sayang, ketika BBC berupaya meminta komentar dari kantor Presiden dan Kementerian Kesehatan, tidak ditanggapi. Menurut laporan koresponden BBC di Buenos Aires, kesehatan publik memang menjadi salah satu bidang prioritas Fernandez. 

Namun, di saat yang bersamaan muncul kritik terhadap pemerintah karena mereka menggunakan anggaran secara tidak efisien. Pembangunan tujuh rumah sakit pun hingga saat ini masih tertunda walau sudah berlangsung selama beberapa tahun. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya