PBB Umumkan Kondisi Darurat Banjir di Jalur Gaza

Warga Palestina mengendari kuda untuk melalui jalan yang terendam banjir.
Sumber :
  • REUTERS/Suhaib Salem
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel

VIVAnews - PBB telah mengumumkan kondisi darurat di Jalur Gaza, Kamis, 27 November 2014, setelah dua hari hujan deras yang mengakibatkan banjir di sebagian wilayah. Ratusan warga di sekitar Syeikh Radwan, dilaporkan telah meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat 28 November 2014, badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan, ada 63 sekolah ditutup akibat banjir. Mereka telah memasok bantuan bahan bakar, air bersih, serta fasilitas air bersih dan sanitasi, ke beberapa wilayah yang dilanda banjir.

Direktur Operasi UNRWA di Gaza, Robert Turner, mengatakan, pihaknya sangat khawatir dengan badai yang terjadi lebih cepat dalam musim ini, di tengah kerusakan dan kehancuran yang terjadi paska penyerangan Israel.

"Kondisi ini menambah situasi kemanusiaan yang sudah buruk untuk pengungsi, dan non-pengungsi di Gaza, yang harus menghadapi kerusakan setelah konflik. Saat ini, tidak kurang dari 100.000 orang Palestina tidak memiliki rumah, tiga bulan setelah serangan Israel di Gaza," tuturnya.

Sekitar 1,8 juta penduduk Gaza juga masih harus mengalami pemadaman listrik setiap hari, dengan infrastruktur penting dari jalan hingga pusat pengolahan limbah masih dalam kondisi rusak serius. (art)

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024