Di Slovakia, Makan Malam Natal Dimulai dari Bak Mandi

Ilustrasi ikan mas
Sumber :

VIVAnews - Selama berabad-abad, keluarga di banyak kawasan Eropa tengah telah mengandalkan satu menu utama untuk jamuan Malam Natal, yaitu ikan mas. Tapi mendapatkannya dari sungai atau peternakan bukan hal yang mudah.

Sehingga untuk menjaga tradisi tetap berjalan, banyak keluarga akan membiarkan ikan mas Natal itu berenang di bak mandi keluarga, untuk setidaknya sehari atau dua hari. Demikian dikutip dari laman National Public Radio (NPR), Senin, 22 Desember 2014.

Kebiasaan di Slovakia itu, merupakan bagian dari banyak kisah tentang perayaan Natal di seluruh dunia. Menyimpan ikan di bak mandi bukan hanya terjadi di Slovakia, tapi juga negara-negara lain di sekitarnya.

Termasuk Polandia, Republik Ceko, Austria, Kroasia, juga Jerman. Ikan untuk makan Malam Natal itu, kadang harus disiapkan beberapa hari sebelumnya. Akibatnya, ya, beberapa keluarga memilih tidak mandi demi memberi tempat bagi ikan-ikan itu.

"Di masa kecil, saya ingat berpikir tentang ikan mas yang malang," kata seorang warga Bratislava, Mima Halokava. Tidak sedikit keluarga yang akhirnya memutuskan untuk membebaskan ikan, dari menu makan malam.

Anak-anak telah memberi nama pada ikan-ikan itu, dan mereka tidak tega untuk menjadikannya sebagai santapan. Menyimpan ikan mas di bak mandi, dimaksudkan untuk memberi waktu bagi ikan untuk berenang di air bersih.

Itu bertujuan untuk menghilangkan lumpur pada saluran pencernaan ikan. Namun itu kemudian menjadi bagian dari sejumlah tradisi Malam Natal, hari yang menjadi pusat perayaan Natal bagi masyarakat Slovakia dan beberapa negara lain di Eropa tengah.

Belakangan, setidaknya di ibukota Slovakia, semakin banyak keluarga memutuskan untuk membeli ikan yang siap dimasak, daripada merasa khawatir tentang merasa kasihan dan repot dengan urusan membunuh ikan di rumah.

Sebelum di masak, ikan yang sudah bersih akan direndam dalam susu untuk menghilangkan bau, serta mengurangi rasa amis dan membuat daging terasa manis. Ikan lalu diiris membentuk tapal kuda, yang dimaksudkan untuk memberi keberuntungan.

Legenda tentang ikan mas sebagai pembawa keberuntungan, disebut juga menjadi alasan, mengapa ikan mas menjadi salah satu pilihan untuk makan Malam Natal. Sementara ikan itu sendiri, juga menjadi simbol kekristenan di Slovakia.

Di Slovakia, perayaan Natal diwarnai dengan takhayul dan simbolisme. Meja makan ditata dengan semua makanan sebelum semua orang duduk, dan tidak ada yang boleh berdiri dari tempat duduknya selama makan.

Jika seseorang meninggalkan meja, bahkan untuk ke kamar mandi, itu berarti akan ada kematian anggota keluarga sebelum Natal berikutnya. Banyak keluarga juga menyiapkan tempat lebih, untuk tamu tak terduga yang datang saat Malam Natal.

Setelah makan malam selesai, semua orang akan memeriksa di bawah piringnya, untuk mengambil sisik ikan mas dan menjadikannya simbol keberuntungan untuk tahun depan. Orang-orang akan membawanya di dompet mereka.


Simak Juga:

Musa Rajekshah: Bismillah, Saya Siap Maju Jadi Calon Gubernur Sumut



Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Dugaan Penyebab Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri di Dalam Mobil Alphard

Seorang anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas bunuh diri dengan menembakan senpi ke kepalanya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024