Ayah Pilot Yordania Mohon Pengampunan kepada Pemimpin ISIS

Pilot Yordania, Moaz Youssef al-Kasasbeh, yang ditangkap ISIS
Sumber :
  • EPA
VIVAnews - Youssef al-Kasaesbeh, ayah dari pilot Angkatan Udara Yordania, yang ditangkap oleh kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) pada Rabu kemarin, kembali memohon pengampunan bagi putranya, Moaz Youssef al-Kasasbeh. Moaz ditangkap kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi usai pesawat yang dia piloti jatuh di provinsi Raqqa, bagian utara Suriah. 

Sementara, di sana, merupakan daerah kekuasaan ISIS. BBC edisi Kamis, 25 Desember 2014 melansir hingga saat ini tidak diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan pesawat bisa jatuh di daerah kekuasaan ISIS itu. 

Saat itu, Moaz tengah melakukan operasi pengeboman di wilayah yang dikuasai militan. ISIS mengklaim pesawat tersebut jatuh akibat rudal mereka. Namun, pernyataan itu dibantah oleh militer Amerika Serikat. Menurut Negeri Paman Sam, dari bukti yang ada jelas mengindikasikan klaim ISIS bohong belaka. 

"Saya mendedikasikan sebuah pesan kepada saudara kami yang mulia, ISIS di Suriah yang tengah menjamu putra saya dengan keramahan," ungkap Youssef. 

Menurut Youssef, putranya bukan seorang sandera. 

"Dia menjadi tamu bagi saudara-saudara kami, ISIS di Suriah. Saya meminta kepada ISIS, atas nama Allah dan Nabi Muhammad, semoga damai bersama dia, untuk menerima putra saya sebagai tamu dan memperlakukan dia dengan baik," kata dia. 

Ayah pilot Yordania, Moaz Youssef al-Kasasbeh, yang ditangkap ISIS

(Ayah Moaz Youssef al-Kasasbeh, Youssef al-Kasaesbeh, tengah menelpon dari rumah kerabatnya di Amman, Yordania. Moaz ditangkap ISIS pada Rabu kemarin usai pesawatnya jatuh. Foto: REUTERS)
Ukur Diri Dulu Sebelum Kredit Pajero Sport, Segini Gaji yang Pantas

Namun, hingga saat ini, ISIS belum mengeluarkan komentar apa pun mengenai nasib pilot berusia 26 tahun itu. Jika ditilik ke belakang sejarah ISIS, maka mereka tidak segan menghabisi pasukan musuh yang berhasil ditangkap dan memenggal warga sipil dari negara-negara barat. 
Tahan Tangis Digosipkan Gugat Ruben, Sarwendah Minta Untuk Tidak Lakukan Hal Ini

Sebagian besar sandera yang dieksekusi ISIS berasal dari kaum Syiah atau non-Muslim. Tetapi, kelompok itu juga membunuh kaum Sunni yang berjuang untuk kelompok musuh. 
Indonesia to Face Guinea in the 2024 Paris Olympics Playoffs

Pada Rabu kemarin, militer Yordania mengakui salah satu personil mereka telah ditahan ISIS. Mereka menyebut ISIS dan kelompok pendukungnya harus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan jiwa Moaz. 

Yordania merupakan salah satu dari empat negara di Liga Arab yang mendukung kampanye AS untuk memberantas ISIS melalui serangan udara. Selain Yordania, juga ada Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrain. Target mereka berada di dan sekitar kota Raqqa yang dijadikan ibukota negara yang diproklamirkan ISIS pada Juni lalu. 

Baca juga: 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya