Sumber :
VIVAnews
- Sedikitnya satu polisi sudah ditempatkan di atap bangunan, yang berseberangan dengan gedung percetakan di mana dua pelaku penyerangan Charlie Hebdo melakukan penyanderaan, Jumat, 9 Januari 2015.
Laman
Reddif News
menyebutkan, polisi telah melakukan kontak dengan tersangka pembunuh 12 orang di Paris, pada Rabu, 7 Januari 2015. Mereka mengatakan tidak akan menyerah dan ingin mati sebagai martir.
Baca Juga :
Jokowi Serukan Kekuatan Islam Perangi Terorisme
Sedikitnya satu orang tewas dan 20 lainnya terluka. Sebuah tank dilaporkan terlihat di lokasi pengepungan, setelah Presiden Francois Hollande memberikan persetujuan bagi otoritas keamanan untuk melakukan operasi.
Sebuah helikopter ambulans juga telah disiagakan dekat lokasi, karena dikhawatirkan akan ada lebih banyak korban. Dua dari empat landasan di Bandara Charles de Gaulle disebut juga ditutup, terkait dengan situasi penyanderaan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Sedikitnya satu orang tewas dan 20 lainnya terluka. Sebuah tank dilaporkan terlihat di lokasi pengepungan, setelah Presiden Francois Hollande memberikan persetujuan bagi otoritas keamanan untuk melakukan operasi.