Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron dan beberapa pemimpin Eropa lainnya, telah menerima undangan Presiden Prancis Francois Hollande untuk mengikuti aksi di Paris, Minggu, 11 Januari 2015.
Dilansir dari
New York Times
, Sabtu, 10 Januari 2015, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Spanyol Mariano Rajoy dan PM Finlandia Alexander Stuff, telah menulis di Twitter tentang rencana mereka untuk hadir dalam aksi persatuan.
Di Twitter, Cameron mengatakan aksi itu akan merayakan nilai-nilai di balik penyerangan Charlie Hebdo. Penyerangan di Paris, diawali dengan pembantaian 12 orang di kantor media Charlie Hebdo, yang diklaim sebagai aksi balas dendam.
Majalah satir Prancis itu kerap memuat karikatur yang menghina para pemimpin politik dan agama, termasuk Nabi Muhammad. Para pemimpin dunia, termasuk pemimpin Islam telah mengecam serangan di Paris.
Baca Juga :
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Baca Juga :
Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo
"Menghina putra Sarkozy dituduh anti-semit, sementara Charlie Hebdo menghina nabi Islam, Muhammad, disebut kebebasan berbicara," tulis World Bulletin. Sinet akhirnya dipecat karena menolak meminta maaf.
I've accepted President Hollande's invitation to join the Unity Rally in Paris this Sunday - celebrating the values behind #CharlieHebdo.
— David Cameron (@David_Cameron) January 9, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menghina putra Sarkozy dituduh anti-semit, sementara Charlie Hebdo menghina nabi Islam, Muhammad, disebut kebebasan berbicara," tulis World Bulletin. Sinet akhirnya dipecat karena menolak meminta maaf.