Sumber :
VIVAnews
- Lima orang yang kini berada dalam penahanan polisi, disebut memiliki keterkaitan dengan beberapa penyerangan selama sepekan terakhir di Paris dan sekitarnya, menewaskan sedikitnya 17 orang. Demikian dikutip dari
Telegraph
, Sabtu, 10 Januari 2015.
Tidak disebutkan identitas kelima orang itu. Namun dipastikan tidak termasuk Hayat Boumeddienne, istri Amedy Coulibaly, yang membunuh empat orang sandera di sebuah supermarket Yahudi, Jumat, 9 Januari 2015. Amedy tewas dalam insiden itu.
Polisi yang dikutip
Telegraph
, mengatakan Hayat kini menjadi wanita paling dicari di Prancis, setelah dipastikan ikut membantu Amedy dalam insiden penyanderaan di supermarket. Amedy juga dipastikan terkait dengan pelaku serangan Charlie Hebdo.
Di sela penyanderaan, Amedy menelepon stasiun televisi Prancis dan mengaku bahwa dia dan Kouachi bersaudara, Said dan Cherif, telah menyusun serangan yang terkoordinasi di Paris, Rabu, 7 Januari 2015.
Said, Cherif serta seorang pemuda berusia 18 tahun, bertugas melakukan serangan di Charlie Hebdo. Sementara Amedy membunuh seorang polisi wanita di lokasi yang berbeda, namun dilakukan pada hari yang sama.
Walikota Montrouge, Pierre Brossollotte, mengatakan polwan dan rekannya berada di lokasi untuk menangani kecelakaan lalu lintas. Satu mobil kemudian berhenti dan seorang pria keluar lalu menembaki keduanya dan melarikan diri.
Simak Juga:
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.
VIVA.co.id
17 Januari 2016
Baca Juga :
