Dua Dubes Ditarik, Kerja Sama Tetap Jalan

Jelang eksekusi mati napi narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Dian Triansyah Djani, berharap kendati Duta Besar Belanda dan Dubes Brasil dipanggil pulang ke negara masing-masing, kerja sama bilateral tetap berjalan. Pria yang akrab disapa Trian itu, menyebut, hubungan Indonesia dengan kedua negara tersebut telah berlangsung lama.

Hal itu disampaikan Trian di Kemlu, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Januari 2015. Trian juga menepis adanya ancaman untuk memutuskan hubungan kerja sama dengan Indonesia.

"Tidak ada ancaman seperti itu. Terlalu jauh jika kita berpikiran seperti itu. Tetapi, semua negara kan memiliki hak untuk menarik masing-masing Dubes," ujar Trian.

Dia pun mengaku tidak ingin berspekulasi apakah jika ada lagi penarikan Dubes lainnya. "Lihat saja perkembangan seperti apa ke depannya," dia menambahkan.

Sebelumnya, dua Dubes sudah dipanggil pulang ke masing-masing negara. Dalam surat yang disampaikan oleh Pemerintah Brasil dan Belanda, mereka mengecam eksekusi mati terhadap Ang Kim Soei dan Marco Archer Cardoso Mareira. Keduanya dieksekusi mati di Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu dini hari.

Marco menjadi warga Brasil pertama yang dieksekusi mati di luar negeri. Sebab itu, Presiden Dilma Roussef sangat berduka. Dia bahkan mengancam eksekusi mati ini bisa mempengaruhi hubungan bilateral kedua negara. (art)

Baca juga:



Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016