Sumber :
- Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id -
Presiden Ethiopia, Mulatu Teshome, berharap lebih banyak perusahaan Indonesia yang hadir di Ethiopia untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Hal itu disampaikan Teshome ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi di Addis Ababa pada Kamis waktu setempat.
Demikian ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resmi yang diterima
VIVA.co.id
hari ini. Kemlu mencatat, setidaknya dua perusahaan Indonesia telah beroperasi di sana, yakni PT Indofood dan PT Sinar Antjol.
Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki gedung Kedutaan Besar di Ethiopia. Ini menandakan pentingnya Ethiopia bagi Indonesia.
Namun, Ethiopia belum memiliki Kedubes di Jakarta. Oleh sebab itu, Retno menyarankan agar Pemerintah Ethiopia membuka gedung Kedubes di Jakarta.
"Usulan tersebut disambut positif oleh Menlu Ethiopia dan akan segera ditindak lanjuti," kata Retno.
Kedua Menlu juga menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) mengenai Forum Kerja Sama Bilateral (FKB) Indonesia-Ethiopia yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"MoU ini menunjukkan komitmen tinggi Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Ethiopia. Ke depannya, akan ditujukan untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di bidang ekonomi di Ethiopia," imbuh dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki gedung Kedutaan Besar di Ethiopia. Ini menandakan pentingnya Ethiopia bagi Indonesia.