Soal Eksekusi Mati, Australia Dinilai Licik

PM Australia Tony Abbott
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich

VIVA.co.id - Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy Dinna Wisnu meminta, pemerintah waspada dengan sikap Australia. Pasalnya, ia menilai, Aussie tengah mempermainkan citra Indonesia di mata dunia.

"Australia menjalankan kartu secara licik. Mereka mempermainkan citra Indonesia sebagai negara demokratis, terkait penghormatan terhadap hak asasi manusia dan hak hidup manusia," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2015.

Ia juga menilai, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menggunakan isu hukuman mati untuk mengerek citranya di dalam negeri.

"Persaingan antarpartai di Australia harus membuat orang sering membuat perbedaan. Semakin tajam persaingan partai, semakin tajam komentarnya," ujarnya menambahkan.

Dinna menuturkan, Abbott merupakan tipe orang yang keras dan cuek. Politisi itu kerap melontarkan pernyataan yang menuai kritik, bahkan dari masyarakat Australia.

"Di Australia banyak yang tidak setuju dengan pernyataan Abbott."

![vivamore="
Baca Juga
Berita Eksekusi Mati Bikin Napi di Malang Mendadak 'Jinak'
:"]

Soal Hukuman Mati, Indonesia Tak Bisa Diintervensi



[/vivamore]
PBB Minta Indonesia Moratorium Hukuman Mati
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

Wiranto: Tidak Perlu Ada Evaluasi Hukuman Mati

"Tekanan dari mana pun, kita punya yurisdiksi hukum nasional."

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016