Dubes Inggris: Negara-negara Islam Dilanda Kebakaran Besar

VIVA.co.id - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Jumat, 10 April 2015, menyampaikan keprihatiannya atas situasi negara-negara Islam di Timur Tengah, yang disebutnya sedang dilanda kebakaran besar.

"Tapi tidak dengan Indonesia, yang lebih baik dalam menghadapi tantangan global," kata diplomat Inggris yang beragama Islam itu, dalam kuliah umumnya pada para santri di pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan.

Kunjungan Malik ke pesantren yang berada di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan itu, Jumat pagi, adalah untuk bersilaturahim dalam rangka syukuran 54 tahun Darunnajah.

"Kita sudah lama punya hubungan baik dengan kedubes Inggris. Setiap tahun dikirimkan dua santri dan dua guru ke sekolah di Inggris, begitu juga mereka dikirimkan ke pondok pesantren ini," kata Qadir Haris, sekretaris Darunnajah.

Malik yang telah lima bulan menjadi dubes Inggris di Indonesia, disambut pertunjukan marching band, sebelum ikut serta dalam acara penanaman pohon di halaman pondok pesantren.

"Merupakan kehormatan bisa ditugaskan di Indonesia, negara yang besar, negara yang berdemokrasi, yang mayoritasnya beragama Islam," kata Malik di hadapan para santri.

Dia menyebut ada kesamaan antara Indonesia dengan Inggris, di antaranya dalam hal keterbukaan baik di bidang agama, pariwisata dan ekonomi. "Ekonomi di Inggris terbuka. Kami tidak masalah jika ekonomi dijalankan oleh warga negara lain," katanya.

 

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Inggris Bangga Ambil Bagian Majukan Rakyat Indonesia

Hingga saat ini sudah ada 1.300 alumni Chevening dari Indonesia.

VIVA.co.id

27 Januari 2016