Lembaga Persahabatan Indonesia-Irak Diresmikan

Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Shalih
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
Menuju Makanan yang Lebih Sehat, Peran Food Science bagi UMKM
- Duta Besar Irak untuk Indonesia, Abdullah Shalih, meresmikan lembaga persahabatan dengan Indonesia, Senin, 20 April 2015, di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Hanura Ikut Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Shalih mengatakan bahagia dengan telah dibentuknya lembaga persahabatan, yang akan melibatkan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai ketua pembina.
Jeane Victoria Dikeluarkan dari JKT48 Gegara Langgar Golden Rules, Apa Itu?


"Saya mewakili Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Abdel Karim Hamzah Al-Ja'far yang berhalangan hadir, menyatakan terharu dengan terbentuknya lembaga ini," kata Shalih.

Din Syamsudin mengatakan, persahabatan di antara kedua negara penting, mengingat Irak sebagai pemegang pusat peradaban Islam. Disayangkan bahwa kini Irak mengalami kehancuran akibat perang.

"Irak korban rekayasa politik dan kita (Indonesia) bisa bantu untuk efektivitas perdamaian dunia," kata Din, menyebut Indonesia bisa menjadikan Irak sebagai peluang bisnis dan perdagangan, terutama di sektor minyak dan gas bumi.

Duta Besar Indonesia untuk Irak, Safzen Noerdin, mengatakan, Indonesia akan menjadi jembatan penghubung di masa depan. "Irak menganggap Indonesia teman dekat, dan kerja sama kedua negara berjalan baik," katanya.
Bantuan untuk Korban Banjir di Kubar

Menginspirasi Kepedulian, Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat

Berbagi kepada sesama menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan kondisi orang lain yang mungkin sedang berjuang melewati masa sulit.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024