Ini Kondisi WNI Korban Serangan di Yaman

Kondisi kota Sana'a usai pengeboman
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
VIVA.co.id
- Bom yang mengenai KBRI di Yaman sempat melukai beberapa WNI. Seorang WNI diketahui cidera akibat insiden bom yang dilayangkan aliansi militer Saudi ke pangkalan militer Yaman.


Aisyah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat, adalah korban dari bom tersebut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat di Yaman. Akibat dari cidera itu, ia pun harus dioperasi.


Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementrian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada
MSF: Serangan Koalisi ke Yaman Langgar Hukum Internasional
Viva.co.id
di Gedung PWNI dan BHI Kemenlu Pejambon Jakarta Pusat, Selasa, 21 April 2015.
Arab Saudi Umumkan Lima Hari Jeda Kemanusiaan

 
Konflik Yaman Seharusnya Diselesaikan dengan Dialog

“Satu WNI TKI, namanya Aisyah. Tadi malam dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi karena mengalami cedera yang dalam akibat pecahan kaca,” ujar Iqbal.

 

Iqbal mengatakan, selain Aisyah juga terdapat dua staf KBRI yang luka ringan, Susapto dan Rizki. Ketiga korban luka, imbas dari serangan bom oleh Saudi itu, kini sudah dievakuasi dari Sana'a, Yaman menuju Hudaydah.

 

“Ketiga korban cedera hari ini berangkat ke Hudaydah. Mereka masuk dalam rombongan 41 WNI yang hari ini dievakuasi,” kata Iqbal.

 

Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi mengatakan, akibat pengeboman ke depot amunisi itu, gedung KBRI mengalami kerusakan yang cukup parah. 70 persen bangunan hancur. Begitu pula dengan seluruh kendaraan yang terparkir di sana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya