Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Nepal dihantam gempa berkekuatan 7,9 skala richter. Kepolisian setempat melaporkan setidaknya ada 108 orang meninggal akibat gempa itu.
Data US Geological Survey mendeteksi kekuatan sebesar itu menghantam wilayah antara Kathmandu dan Pokhara, atau 50 mil dari ibu kota. Gempa ini menghantam Nepal pada pagi hari ini, dan mengenai sebagian India.
Baca Juga :
Lagi, Selandia Baru Terkena Gempa
Baca Juga :
Gempa Guncang Oklahoma
Gempa besar itu juga dikabarkan merusak gedung ikon Nepal di Dharahara, Bhimsen Tower. Beberapa bagian dari Gedung itu retak, bahkan ada yang terlepas. Belum ada laporan korban jiwa dari kerusakan gedung pemantauan militer yang dibangun sembilan lantai pada 1832 itu.
CNN melaporkan setidaknya ada 400 orang yang dikabarkan terjebak dalam menara di Dharahara itu.
Tidak hanya gedung, gunung tertinggi di dunia, Everest pun dikabarkan terkena dampak gempa. Seorang pendaki bernama Alex Gavan menuliskan tweet di akunnya menceritakan ada longsor di Mount Everest. Bahkan, ia harus berlari secepat mungkin untuk menyelamatkan diri dari longsor yang berlokasi di Pumori, dekat Mount Everest dan perbatasan Nepal-Tibet.
Everest base camp huge earthquaqe then huge avalanche from pumori.Running for life from my tent. Unhurt. Many many people up the mountain.
— Alex Gavan (@AlexGAVAN) April 25, 2015
Ini merupakan gempa terkuat kedua yang pernah terjadi di India. Gempa besar pernah melanda India pada 1934 dengan kekuatan 8.0 skala richter. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gempa besar itu juga dikabarkan merusak gedung ikon Nepal di Dharahara, Bhimsen Tower. Beberapa bagian dari Gedung itu retak, bahkan ada yang terlepas. Belum ada laporan korban jiwa dari kerusakan gedung pemantauan militer yang dibangun sembilan lantai pada 1832 itu.