- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Butuh kerjasama dan upaya komprehensif untuk mengatasi fenomena berkembangnya radikalisme dan ekstrimisme yang dihadapi negara-negara di dunia.
Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, dengan penduduk mayoritas Muslim, dinilai dapat menjadi penjuru dalam mendiseminasikan pengertian Islam moderat, damai dan rahmatan lil-alamin.
Oleh karena itu, beberapa tokoh Muslim Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Indonesia, untuk bertukar pikiran dalam mengatasi berbagai permasalahan. Termasuk maraknya paham radikalisme yang mengatasnamakan Islam.
Salah satunya adalah Mustafa Tameez, pendiri perusahaan Outreach Strategist, yang mewakili komunitas Muslim AS dari kalangan pengusaha. Selain bertemu dengan para tokoh Muslim Indonesia, dia juga berkunjung ke media termasuk redaksi VIVA.co.id pada Senin, 27 April 2015.
Kunjungannya ke redaksi VIVA.co.id didampingi oleh Konsuler KBRI di Washington DC, AS, Ardian Wicaksono, serta Shaarik H Zafar, Utusan Khusus untuk Komunitas Muslim Departemen Luar Negeri AS.
Rombongan ditemui oleh Redaktur Pelaksana VIVA.co.id Renne Kawilarang dan Kepala Kompartemen Politik dan Nasional Arfi Bambani, yang juga merupakan Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2014-2017. (ase)
Pesan Tokoh Muslim AS untuk Indonesia
Delegasi muslim AS berkunjung ke RI untuk suarakan Islam agama damai.
