Sumber :
- REUTERS/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Dipaksakannya eksekusi mati terhadap delapan terpidana, Rabu, 29 April 2015, memicu kemarahan dari beberapa negara yang warga negaranya termasuk dalam daftar dieksekusi.
Australia menarik pulang duta besarnya, sementara Brasil yang telah menarik dubes saat eksekusi mati pertama pada Januari lalu, mengatakan sangat terkejut dengan eksekusi mati warganya yang kedua.
Dilansir dari
Reuters
, Rodrigo Gularte merupakan warga Brasil kedua yang dieksekusi mati di Indonesia dalam tiga bulan terakhir. Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan tengah mengevaluasi hubungan dengan Indonesia.
"Merujuk pada kurang memuaskannya tanggapan atas permohonan kami, ini harus dievaluasi untuk memutuskan sikap yang akan kami ambil terhadap Indonesia," kata Wakil Menlu Brasil, Sergio Franca Danese.
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
"Kebijakan tidak baik dari rezim abad pertengahan," tulis pengguna Twitter Darren Reid, yang juga menyebut tidak akan pernah ingin melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kebijakan tidak baik dari rezim abad pertengahan," tulis pengguna Twitter Darren Reid, yang juga menyebut tidak akan pernah ingin melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. (ren)