Sumber :
- Humas Mer-C
VIVA.co.id
- Solidaritas Rakyat Indonesia bagi warga Palestina seakan tak pernah terputus. Pada hari ini, Indonesia melalui Kementerian Agama menyerahkan dana bagi Palestina senilai Rp1 miliar.
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin yang ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Mei 2015, mengatakan, dana tersebut berasal dari dana infak dan sedekah jamaah di masjid tersebut. Lukman mengatakan, dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai biaya pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin yang ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Mei 2015, mengatakan, dana tersebut berasal dari dana infak dan sedekah jamaah di masjid tersebut. Lukman mengatakan, dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai biaya pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
"Bantuan senilai Rp1 miliar ini sepenuhnya merupakan wujud persaudaraan dan keterkaitan antara masyarakat Indonesia dengan Palestina. Bahkan, pada saat Indonesia di awal kemerdekaan, ulama di Palestina turut memberikan dukungan (bagi Indonesia)," kata Lukman.
Bantuan ini, Lukman melanjutkan, merupakan wujud persaudaraan dan keterkaitan antara masyarakat Indonesia dan Palestina. Pada 1948, Syekh Muhammad Ali Tahrir menggalang pengumpulan dana dan diberikan kepada para pejuang Indonesia.
"Ini lah bagian mengapa mereka memiliki keterkaitan dengan kita," tutur politisi dari Partai Persatuan Pembangunan itu.
Dana tersebut kemudian diserahkan Lukman kepada pimpinan organisasi MER-C, Hendry Hidayatullah, selaku koordinator Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Lukman turut mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan bangsa Palestina. Pada 2008, Indonesia telah memulai pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Pembangunan itu, berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat RI untuk warga Gaza, yang ketika itu dilanda peperangan dengan Israel. Hingga saat ini pun Palestina masih terus berupaya agar bisa memperoleh kemerdekaan penuh.
Sebab, sebagian dari wilayah mereka masih dijajah oleh Israel.
Rakyat Palestina melalui Menteri Pekerjaan Umum, Mufeed Al Husainah, mengucapkan atas bantuannya mendirikan sebuah rumah sakit di utara Gaza.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bantuan senilai Rp1 miliar ini sepenuhnya merupakan wujud persaudaraan dan keterkaitan antara masyarakat Indonesia dengan Palestina. Bahkan, pada saat Indonesia di awal kemerdekaan, ulama di Palestina turut memberikan dukungan (bagi Indonesia)," kata Lukman.
