Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Penulis China Zhu Ziping, yang memiliki nama samaran Jiu Dan, menyebut Duta Besar Spanyol di Beijing, Manuel Maria Valencia Alonso, telah memukulinya terkait publikasi buku baru yang mengungkap perselingkuhan mereka.
Dilansir dari laman
Shanghaiist
, Senin, 22 Juni 2015, Zhu Ziping yang berusia 47 tahun, menaruh sebuah payung besar di depan kedutaan besar Spanyol, pekan lalu, berisi protes terhadap Dubes Spanyol atas penganiayaan.
"Saya tidak bermaksud membuat buku itu untuk melukainya," kata Zhu. Pada 13 Juni Zhu melihat Alonso sedang bersama seorang wanita China, pada sebuah bar di Sanlitun. Zhu menghampirnya dan terjadi argumen.
Saat argumen memanas, Alonso menamparnya dua kali, mendorongnya hingga jatuh lalu memukuli kepalanya, sambil berteriak bahwa Zhu telah menulis buku tentang dirinya, walau buku itu tidak menyebut tentang namanya.
Zhu mengatakan, Kementerian Luar Negeri China dan pengadilan menolak bertindak atas laporan penganiayaan, karena Alonso memiliki kekebalan diplomatik, yang membuatnya tidak dapat dituntut.
Merasa frustasi dengan situasi itu, Zhu pun memutuskan untuk menggelar protes di depan kedutaan besar Spanyol, menuntut Alonso meminta maaf atas penganiayaan yang terjadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak bermaksud membuat buku itu untuk melukainya," kata Zhu. Pada 13 Juni Zhu melihat Alonso sedang bersama seorang wanita China, pada sebuah bar di Sanlitun. Zhu menghampirnya dan terjadi argumen.