Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Penulis China Zhu Ziping, yang memiliki nama samaran Jiu Dan, menyebut Duta Besar Spanyol di Beijing, Manuel Maria Valencia Alonso, telah memukulinya terkait publikasi buku baru yang mengungkap perselingkuhan mereka.
Dilansir dari laman
Shanghaiist
, Senin, 22 Juni 2015, Zhu Ziping yang berusia 47 tahun, menaruh sebuah payung besar di depan kedutaan besar Spanyol, pekan lalu, berisi protes terhadap Dubes Spanyol atas penganiayaan.
Zhu mengatakan bertemu dengan Alonso pertama kali pada Mei 2013, dalam sebuah pameran yang digelar di Beijing. Hubungan mereka kemudian semakin dekat, hingga berlanjut menjadi perselingkuhan.
Alonso memutuskan hubungan mereka akhir April lalu. "Saya kira dia hanya mempermainkan saya, jadi saya memutuskan untuk menulis buku berjudul "Dubesku" yang merupakan pengakuan cinta seorang wanita."
Baca Juga :
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Zhu mengatakan, Kementerian Luar Negeri China dan pengadilan menolak bertindak atas laporan penganiayaan, karena Alonso memiliki kekebalan diplomatik, yang membuatnya tidak dapat dituntut.
Merasa frustasi dengan situasi itu, Zhu pun memutuskan untuk menggelar protes di depan kedutaan besar Spanyol, menuntut Alonso meminta maaf atas penganiayaan yang terjadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Zhu mengatakan, Kementerian Luar Negeri China dan pengadilan menolak bertindak atas laporan penganiayaan, karena Alonso memiliki kekebalan diplomatik, yang membuatnya tidak dapat dituntut.