WNI di Suriah Rayakan Idul Fitri dengan Suasana Tenang

Umat Muslim Indonesia di Suriah menunaikan salat Ied
Sumber :
  • KBRI Damaskus
VIVA.co.id
TKI di Hong Kong Menangis Saat Salat Idul Fitri
- Sekitar 100 orang WNI yang masih bermukim di Damaskus, Suriah, pada Jumat kemarin, 17 Juli 2015, merayakan Idul Fitri. Sama seperti umat Muslim lainnya di seluruh dunia, pada pagi kemarin, mereka menyambut 1 Syawal dengan menunaikan salat Id. 

FOTO: Kaum Muslim Bangladesh Mudik Sambut Idul Fitri
Demikian, dikutip dari isi keterangan tertulis KBRI Damaskus yang diterima VIVA.co.id pada Sabtu 18 Juli 2015. Saat malam takbiran, staf KBRI dan beberapa warga sibuk membuat persiapan Idul Fitri. 

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Karpet digelar, podium ditegakkan, dan kursi dikeluarkan untuk persiapan salat. Lobi KBRI Damaskus dipenuhi takbiran dari WNI yang datang silih berganti memeriahkan malam Lebaran hingga tengah malam. 

Sementara itu, salat Ied dimulai sekitar pukul 07.30. Bertindak sebagai Imam adalah staf KBRI Damaskus, Firman Firdaus Manzili. Sedangkan pelaksana fungsi penerangan sosbud KBRI, AM Sidqi menjadi khatib. 

Dalam khotbahnya, Sidqi mengatakan berpuasa dapat diartikan sebagai kuda yang dilatih untuk berperang. 

"Kendati hanya latihan, tetapi harus bersungguh-sungguh. Sebab itu, lebih baik bersimbah keringat saat berlatih, daripada bersimbah darah saat berperang," kata Sidqi. 

Maka, kualitas latihan saat bulan Ramadhan terlihat pada bulan Syawal dan bulan setelah itu. Dia juga mengingatkan untuk menjadi hamba Allah. 

"Jangan, justru menjadi hamba Ramadhan (Ramadhaniyyun), atau hanya bersemangat saat Ramadhan saja," Sidqi menambahkan. 

Usai salat Id, digelar halal bihalal dan saling bersalaman. WNI yang turut hadir berkesempatan untuk bertemu Duta Besar RI untuk Damaskus, Djoko Harjanto dan istri, Rosa Triana. 

Menurut seorang pelajar yang ada di Damaskus, Muklas Hamdi, suasana Idul Fitri tahun ini relatif lebih aman dan tenang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Alhamdulilah, kondisi Idul Fitri tahun ini relatif aman dan tak ada kejadian penembakan, bom, atau pesawat tempur yang bolak balik seperti tahun-tahun lalu," kata Muklas yang berada di Damaskus sejak tahun 2010 lalu. 

Dia menyebut dari tahun ke tahun situasinya semakin membaik. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya