Sumber :
VIVA.co.id
- Kenya seakan bergairah jelang kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, putra seorang ayah asal Kenya, sehingga kedatangannya disebut orang-orang Kenya sebagai kepulangan putra mereka.
Dikutip dari
Guardian
, Kamis, 23 Juli 2015, Ibu Kota Nairobi semarak dengan hiasan yang dibuat warga, tidak ketinggalan berbagai meme di internet, yang dibuat netizen Kenya.
Baca Juga :
Trump Sindir Obama Tak Disambut Raul Castro
The @dailynation on #ObamaInKenya: 32-page special pullout! pic.twitter.com/id0hAhnzQB
— Sahan Journal (@SahanJournal) 23 Juli 2015
Baca Juga :
Perlombaan Jabatan Presiden Rusak Citra AS
Mereka mengancam akan mengencingi pohon-pohon yang ditanam Obama pada 2006, ketika berkunjung ke Kenya saat masih menjadi Senator, jika dia tidak dapat memenuhi tuntutan.
Barack Obama tree set ablaze by the angry UON students, Urination to follow in the afternoon. @Ma3Route @ODMtoto01 pic.twitter.com/aZfrjVa1lO
— OmbatiJnr (@OkoaKenya_) 22 Juli 2015
Ancaman para mahasiswi itu jauh lebih "brutal" dibandingkan para mahasiswa, yang hanya membuat surat menyatakan siap dan bersedia untuk mendengar, serta berdialog dengan Obama kapan pun.
Selain kemeriahan suasana menyambut Obama, ada juga kritik dari sejumlah cendekiawan Kenya. Adekeye Adebajo menulis dalam artikelnya bahwa keterkaitan Obama dengan Afrika lebih pada gaya daripada substansi.
Kenya welcomes Obama: show us how you are getting ready, here http://t.co/S5f7Mf78il or @GuardianAfrica #ObamaInKenya
— The Guardian (@guardian) 16 Juli 2015
Menurut dia, walau Obama secara tegas mengidentifikasikan dirinya dengan Afrika, dia telah gagal menerjemahkan retorikanya ke dalam tindakan yang lebih bermakna. Belum ada keuntungan yang didapat Afrika.
Selain Afrika, Obama juga tercatat pernah mengaitkan dirinya dengan Indonesia, negara tempatnya tinggal selama beberapa tahun semasa kecil.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Barack Obama tree set ablaze by the angry UON students, Urination to follow in the afternoon. @Ma3Route @ODMtoto01 pic.twitter.com/aZfrjVa1lO— OmbatiJnr (@OkoaKenya_) 22 Juli 2015