Sumber :
- REUTERS/Pell Huang
VIVA.co.id
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan ada seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tewas akibat topan Soudelor pada Jumat kemarin. Identitas TKI itu diketahui bernama bernama Agung Wibowo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian ungkap Iqbal yang dihubungi VIVA.co.id melalui pesan pendek, Minggu, 9 Agustus 2015. Pria berusia 25 tahun itu tewas karena saat badai tengah melanda, dia malah keluar untuk mencari makanan dengan mengayuh sepeda. Alhasil, dia tertimpa papan reklame.
Menurut informasi yang dikutip dari harian Apple Daily Taiwan, Agung tewas karena otak bagian kanan mengalami cedera yang amat parah dan fatal.
"Dia dinyatakan meninggal pada pukul 23:06 waktu setempat," ujar seorang pejabat rumah sakit.
Semula, sulit mengidentifikasi jasad Agung yang kini terbaring di Rumah Sakit Veteran Suao. Polisi berhasil melalukan identifikasi usai bertanya kepada warga sekitar.
Agung diketahui bekerja untuk kapal nelayan, Fu Shan. Dia mulai bekerja di Suao pada 13 Oktober 2013.
Diduga dia tidak kuat menahan lapar di dalam penampungan sehingga memutuskan untuk keluar rumah di saat angin sedang bertiup kencang dan disertai hujan deras. Dia juga mengabaikan peringatan otoritas setempat akan bahaya Topan Soudelor yang diinformasikan sejak Jumat pagi kemarin.
Sementara, total korban tewas akibat topan tersebut mencapai enam orang. Sedangkan empat orang lainnya dinyatakan hilang dan 101 orang terluka.
Kini, topan tersebut telah bergerak ke Tiongkok. Kendati begitu masih terdapat jutaan orang yang belum dialiri listrik pasca dilanda topan.
Halaman Selanjutnya
"Dia dinyatakan meninggal pada pukul 23:06 waktu setempat," ujar seorang pejabat rumah sakit.
