PM Jepang Shinzo Abe: Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia

PM Jepang Shinzo Abe berbicara dalam KAA di Jakarta, 22 April 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Jepang Merasa Terhina Rudal Korut Mendarat di Lautnya
- Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, secara khusus menyampaikan selamat bagi bangsa Indonesia, yang akan merayakan hari kemerdekaan ke-70 pada 17 Agustus 2015.

Jepang Siap Dukung Integrasi Negara-negara di Asia Tenggara

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Jepang, dengan hati yang tulus, saya ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan!" demikian pernyataan Abe secara tertulis pada
Ini Rencana Jepang Terkait 'Wanita Penghibur' Asal Korsel
VIVA.co.id , Jumat, 14 Agustus 2015.

Abe menyebut Indonesia menjadi negara yang pertama kali dikunjunginya, pada Januari 2013, segera setelah dia dilantik sebagai PM Jepang untuk masa jabatan keduanya.


"Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering saya kunjungi, hal ini menunjukkan betapa pentingnya penghargaan saya terhadap hubungan kita," kata Abe, yang telah empat kali berkunjung ke Indonesia.


Dia menyebut, ada banyak persamaan antara Indonesia dan Jepang, seperti tradisi gotong royong yang masih dipertahankan bangsa Indonesia, mengingatkan dia pada kebiasaan saling membantu dalam masyarakat tradisional Jepang.


Jepang, seperti Indonesia, adalah negara yang sering mengalami bencana alam. Pada 2011, Jepang terkena bencana gempa bumi dan tsunami yang dahsyat, membuat rakyatnya menghadapi situasi sangat sulit.


"Ketika itu, dukungan dari Indonesia sungguh membangkitkan kami. Salah satunya adalah lagu yang kami dengar, datang bergaung dari Indonesia. Lagu itu berjudul 'Sakura yo', yang dinyanyikan banyak mahasiswa Indonesia," tuturnya.


Lirik lagu yang dinyanyikan oleh Enjuku, grup teater mahasiswa Indonesia, memang berisi kata-kata yang sangat menggugah. "Wahai Sakura, mekarlah. Mari Jepang, bangkitlah."


Lagu itu menurut Abe berhasil menyadarkan bangsa Jepang untuk bangkit kembali. "Saya pikir, lagu ini kan menjadi lagu yang dicintai oleh rakyat Jepang maupun Indonesia," katanya.


Lebih lanjut, Abe menyebut ikatan di antara kedua negara telah semakin kuat, dalam beberapa tahun belakangan. "Hingga kini, Presiden (RI) Joko Widodo dan saya telah tiga kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang membuahkan hasil," ujar Abe.


"Kami telah menyepakati komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis, yang didukung oleh kelautan dan demokrasi berasaskan kerja sama saling menguntungkan, hubungan persahabatan yang baik, serta adanya kesamaan nilai-nilai dasar yang kami miliki," ujarnya.


Untuk peringatan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, Abe menegaskan bahwa Jepang mendukung sepenuhnya pembangunan ekonomi Indonesia yang kokoh, dan terbuka di bawah kepemimpinan unggul Presiden Joko Widodo.


"Untuk tujuan tersebut, saya siap sedia untuk melanjutkan kerja sama dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pembangkit tenaga listrik, jalur transportasi, terutama kereta cepat seperti Shinkansen," ucapnya.


Abe mengatakan, Jepang percaya bahwa sumber daya manusia merupakan landasan pembangunan. Dia mencontohkan kisah seorang pemuda Indonesia, yang pernah dipekerjakan pabrik mobil Jepang empat dekade lalu.


Berkat kerja keras, pemuda itu kini telah berhasil menjadi direktur salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. "Jepang dan Indonesia telah melampaui berbagai tantangan," katanya.


"Saya percaya kedua negara dapat mempererat kerja sama demi kedamaian, kesejahteraan, serta lingkungan yang tertib bagi wilayah kita dan lebih luas lagi. Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan!" (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya