Sumber :
- Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kabuabola menerima kunjungan kerja Menlu Retno Marsudi di Ibu Kota Suva pada hari ini. Dalam pertemuan bilateral, Inoke berjanji untuk terus mendukung integritas wilayah Indonesia.
Demikian isi keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima VIVA.co.id pada Selasa, 1 September 2015. Mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu juga membahas isu terkait demokrasi, pemerintahan yang baik, keamanan, dan stabilitas kawasan.
"Sebagai upaya untuk mendorong demokrasi di kawasan, Indonesia terus melakukan kerja sama dengan Fiji terkait isu demokrasi dan good governance," kata Retno.
RI juga mendukung upaya kerja sama di bidang penjaga perdamaian. Retno mengatakan, RI siap untuk memberikan pelatihan bagi Fiji dalam menggunakan fasilitas peace keeping di Sentul, Jawa Barat. Delegasi Fiji juga terlihat hadir dalam Pertemuan Regional Asia Pasifik untuk Peace Keeping yang dilakukan pada Agustus 2015.
Kedua Menlu juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, salah satunya dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah. Lantaran memiliki kesamaan budaya, Fiji mengatakan akan hadir dalam Festival Kebudayaan Melanesia yang akan diselenggarakan di Kupang pada 26-30 Oktober 2015.
Fiji juga menjadi negara yang banyak menggunakan beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia. Saat ini, terdapat 542 penerima beasiswa Indonesia dari Fiji.
Retno juga tengah mengupayakan agar pemegang paspor biasa bisa memperoleh fasilitas bebas visa untuk melakukan kunjungan singkat.
Sementara itu, kedua menlu sepakat untuk meneken nota kesepahaman (MoU) terkait perang terhadap perdagangan narkoba pada esok hari. Tujuan dari penandatanganan MoU, karena ingin meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang pertukaran informasi, peningkatkan kapasitas, pelatihan dan pertukaran kunjungan tenaga ahli.
Perdagangan Indonesia dengan Fiji merupakan salah satu yang terbesar di negara kepulauan. Surplus berada di pihak Indonesia. Ekspor Indonesia yang menonjol di Fiji antara lain karoseri bus, produk makanan, garmen, dan kertas.
Pertemuan bilateral selanjutnya akan dilakukan di Indonesia pada paruh kedua 2016. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, kedua menlu sepakat untuk meneken nota kesepahaman (MoU) terkait perang terhadap perdagangan narkoba pada esok hari. Tujuan dari penandatanganan MoU, karena ingin meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang pertukaran informasi, peningkatkan kapasitas, pelatihan dan pertukaran kunjungan tenaga ahli.
