Korban WNI Tewas di Malaysia Bertambah Jadi 51 Orang

Sumber :
  • REUTERS/ The New Straits Times Press/S. Ravale
VIVA.co.id
- Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia Hermono mengatakan, total korban tewas akibat insiden karamnya perahu di Sabak Bernam terus bertambah. Per hari ini, total korban tewas telah bertambah hingga 51 orang. Sebanyak 22 jasad baru penumpang tewas ditemukan dalam keadaan mengenaskan. 

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia Herman Prayitno mengatakan, jasad mereka saat ini disemayamkan di Rumah Sakit Ipoh dan RS Teluk Intan. Herman menjelaskan, prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap seluruh jasad korban yakni meliputi pemeriksaan visual, personal effect dan DNA.

"Data DNA sudah keluar dan akan segera diambil untuk diserahkan kepada keluarga. Penyerahan data itu akan dikoordinasikan oleh polisi di Balai Polisi Sungai Sena yang dekat dengan RS Ipoh," ujar Herman. 

Sementara, total korban selamat baru berjumlah 20 orang. Diduga, terdapat sekitar 70 penumpang di perahu berukuran 15X3 meter. Kelebihan penumpang diduga menjadi faktor utama penyebab perahu karam. 
Malaysia Ingin Selesaikan Masalah dengan RI

Menurut informasi dari KBRI Kuala Lumpur, perahu akan bertolak dari Malaysia menuju ke Balai Tanjung Asahan, Sumatera Utara. Mereka ingin kembali ke Kampung Halaman. Mereka terpaksa menggunakan perahu karena khawatir terjaring operasi Pendatang Asing Tanpa Identitas (PATI). Pasalnya, jika tertangkap, mereka bisa dilarang menjejakkan kaki di Malaysia selama lima tahun. 
'Hubungan Indonesia-Malaysia Sangat Spesial'

(mus)
Malaysia Tutup Portal Berita Populer

Kapal tenggelam

34 WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Malaysia Dipulangkan

Mereka dipulangkan dari Johor Baru ke Pelabuhan Tanjung Pinang.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016